ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN CONGESTIVE HEART FAILURE (CHF) DENGAN PENERAPAN DEEP BREATHING EXERCISE DAN ACTIVE RANGE OF MOTION (ROM) UNTUK PENURUNAN DYSPNEA DI RUANG IGD RSUP DR. M. DJAMIL PADANG

YUZA, KEMALA (2018) ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN CONGESTIVE HEART FAILURE (CHF) DENGAN PENERAPAN DEEP BREATHING EXERCISE DAN ACTIVE RANGE OF MOTION (ROM) UNTUK PENURUNAN DYSPNEA DI RUANG IGD RSUP DR. M. DJAMIL PADANG. Universitas Andalas. (Unpublished)

[img]
Preview
Text (cover dan abstrak)
cover luar+abstrak.pdf - Published Version

Download (205kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab 1 pendahuluan)
BAB I.pdf - Published Version

Download (184kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab v penutup)
BAB V.pdf - Published Version

Download (44kB) | Preview
[img]
Preview
Text (daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (271kB) | Preview
[img] Text (karya iilmiah full)
KTI full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Congestive Heart Failure (CHF) atau gagal jantung adalah ketidakmampuan jantung untuk memompa darah secara adekuat keseluruh tubuh. Tanda dan gejala yang sering dirasakan pada pasien CHF adalah sesak nafas atau dyspnea. Penatalaksanaan non farmakologi yang dilakukan bertujuan untuk menjaga stabilisasi fisik, menghindari perburukan kondisi pasien gagal jantuang. Penulisan karya ilmiah akhir ini untuk membahas asuhan keperawatan pada pasien CHF dengan penerapan deep breathing exercise dan active range of motion terhadap pengurangan dyspnea. Prosedur yang dilakukan mengikuti proses keperawatan. Diagnosa yang ditegakkan sesuai pengakajian adalah pola nafas tidak efektif, penurunan curah jantung dan intoleransi aktivitas. Implementasi yang dilakukan yaitu monitoring tanda-tanda vital, monitoring status pernafasan, evaluasi adanya nyeri dada, dan atur periode latihan dan istirahat. Inovasi penerapan deep breathing exercise dan active ROM dilakukan untuk mengatasi masalah yang ada pada pasien. Evaluasi yang didapatkan dari implementasi deep breathing axercise dan active ROM adalah masalah teratasi sebagian pada pola nafas dan intoleransi aktivitas. Dimana terjadi penurunan dyspnea yang terlihat dari pernafasan klien yang awalnya 28x/i menjadi 24x/i dan pasien merasa lebih nyaman dan bisa mnegontrol energi untuk melakukan aktvitas sehar-hari. Saran kepada ruangan agar dapat menerapkan inovasi ini pada pasien setelah diberikan terapi oksingen dan posisi karena penerapan deep breathing exercise dan active ROM dapat menghindari perburukan kondisi pasien. Kata kunci : congestive heart failure, deep breathing exericse, dyspnea

Item Type: Other
Primary Supervisor: Ns. Dally Rahman, M.Kep., Sp.Kep.MB
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Keperawatan
Depositing User: Program S1 Keperawatan
Date Deposited: 18 Oct 2018 17:40
Last Modified: 18 Oct 2018 17:40
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/38300

Actions (login required)

View Item View Item