afifah, alif mahdalena (2018) EFEK VARIASI KOMPOSISI BERDASARKAN WAKTU MILLING TERHADAP SIFAT FISIS DAN KUAT TEKAN KERAMIK CLAY. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (abstrak)
abstrak.pdf - Published Version Download (371kB) | Preview |
|
|
Text (bab 1)
BAB 1.pdf - Published Version Download (159kB) | Preview |
|
|
Text (bab 5)
BAB AKHIR.pdf - Published Version Download (67kB) | Preview |
|
|
Text (daftar pustaka)
DAPUS.pdf - Published Version Download (328kB) | Preview |
|
Text (skripsi full text)
tugas akhir ilmiah utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Telah dilakukan penelitian mengenai efek waktu milling terhadap sifat fisis dan kuat tekan keramik clay. Penelitian bertujuan untuk mengetahui persentase campuran milling clay yang optimum. Clay dimilling variasi waktu 5 jam dan 10 jam. Persentase campuran clay tanpa milling (milling 0 jam) dengan milling variasi waktu yaitu 100%:0%, 90%:10%, 80%:20%, 70%:30%, 60%:40%, dan 0%:100%. Pengujian yang dilakukan pada sampel meliputi uji sifat fisis (susut bakar, densitas dan porositas) dan kuat tekan, serta karakterisasi menggunakan X-ray diffraction (XRD) dan scanning electron microscopy (SEM). Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan, semakin lama waktu milling clay semakin besar nilai susut bakar keramik yang dihasilkan. Susut bakar keramik minimum yaitu 17,30% terdapat pada percampuran 60% milling 0 jam dengan 40 % milling 5 jam. Nilai densitas keramik maksimum yaitu 1.853 gr/cm3 pada pencampuran 60% milling 0 jam dengan 40% milling 5 jam. Porositas minimum yaitu 24.72 % pada pencampuran 80 % milling 0 jam dengan 20% milling 5 jam. Kuat tekan optimum sebesar 584.03 kg/cm2 pada pencampuran 60% milling 0 jam dengan 40% milling 5 jam. Hasil XRD menunjukan clay kel. Galogandang kec. Rambatan kab. Tanah datar mengandung mineral kaolinit, illite, dan kuarsa. Hasil perhitungan dengan metode scherrer ukuran kristal menjadi mengecil dari 105.381 nm pada waktu milling 5 jam menjadi 100.058 nm, pada waktu milling 10 jam menjadi 94.335 nm. Hasil analisa menggunakan SEM ukuran partikel mengecil dari 12.083 μm pada waktu milling 5 jam menjadi 9.005 μm, dan pada waktu milling 10 jam yaitu 18.9 μm.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Mora, M.Si |
Subjects: | Q Science > QC Physics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika |
Depositing User: | s1 fisika fisika |
Date Deposited: | 11 Oct 2018 11:08 |
Last Modified: | 11 Oct 2018 11:08 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/38277 |
Actions (login required)
View Item |