Nurul, Arvina (2018) Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Kesiapan Peningkatan Perkembangan Usia Toddler dan Manajemen Pemberdayaan Masyarakat di Wilayah Puskesmas Andalas Kota Padang. NURUL ARVINA, UNIVERSITAS ANDALAS. (Unpublished)
|
Text (cover dan abstrak)
COVER dan abstract.pdf - Published Version Download (361kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf - Published Version Download (610kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf - Published Version Download (274kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (290kB) | Preview |
|
Text (KIA FULL TEXT)
FULL KIA NURUL ARVINA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (9MB) |
Abstract
Anak balita di Indonesia menderita penyimpangan social emosional sebesar 35,4% Penyimpangan tersebut terjadi dikarenakan kurangnya stimulasi yang diberikan orangtua khususnya ibu. Kemampuan ibu memberikan stimulus kepada anak dilakukan melalui metode pendekatan keperawatan Community Mental Health Nursing (CMHN). Terdapat beberapa pilar CMHN, salah satunya adalah pemberdayaan masyarakat. Pemberdayaan masyarakat bertujuan untuk mencegah dan mengatasi kejadian masalah psikososial dan gangguan jiwa di suatu wilayah. Laporan ini bertujuan untuk memberikan asuhan keperawatan yang komprehensif kepada klien dengan usia toddler dan mampu menerapkan manajemen pelayanan pemberdayan masyarakat di RW VI Kelurahan Parak Gadang Timur. Pelaksanaan asuhan keperawatan dilakukan pada tanggal 7 – 17 Agustus 2018 dengan mengajak keluarga untuk memberikan stimulus pada aspek perkembangan motorik kasar dan halus, bahasa, kognitif, moral dan spiritual sehingga mencapai perkembangan psikososial normal pada anak. Pelaksanaan manajemen pelayanan dilakukan pada tanggal 16 Agustus 2018 dengan memberikan sosialisasi kesehatan jiwa pada tokoh masyarakat terkait pentingnya kesehatan jiwa. Setelah dilakukan tindakan keperawatan pada manajemen asuhan adalah anak dapat mencapai 10 tugas perkembangan psikososial normal. Hasil yang didapatkan setelah dilakukan manajemen pemberdayaan masyarakat adalah tokoh masyarakat memiliki peningkatan pengetahuan tentang kesehatan jiwa. Disarankan kepada perawat kesehatan jiwa di puskesmas agar dapat mencegah terjadinya gangguan jiwa dengan tahapan yang ketiga yaitu bersama tokoh masyarakat menetapkan wakil dari wilayah yang bertugas menjadi fasilitator dalam penanganan kesehatan jiwa berupa sehat, resiko dan gangguan jiwa.
Item Type: | Other |
---|---|
Primary Supervisor: | Ns. Dewi Eka Putri, M.Kep, Sp.Kep.J |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Keperawatan |
Depositing User: | Program S1 Keperawatan |
Date Deposited: | 18 Oct 2018 16:37 |
Last Modified: | 18 Oct 2018 16:37 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/38266 |
Actions (login required)
View Item |