ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn.F DENGAN CEDERA KEPALA RINGAN DAN FRAKTUR EKTREMITAS DENGAN APLIKASI GUIDED IMAGERY UNTUK MENURUNKAN NYERI DIRUANGAN RECOVERY ROOM (RR) BEDAH RSUP DR.M. DJAMIL PADANG

GINA, RAHMAWATI (2018) ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn.F DENGAN CEDERA KEPALA RINGAN DAN FRAKTUR EKTREMITAS DENGAN APLIKASI GUIDED IMAGERY UNTUK MENURUNKAN NYERI DIRUANGAN RECOVERY ROOM (RR) BEDAH RSUP DR.M. DJAMIL PADANG. Gina Rahmawati. (Unpublished)

[img]
Preview
Text (cover dan abstrak)
abstrak .pdf - Published Version

Download (293kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
bab I.pdf - Published Version

Download (336kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (175kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
daftar pustaka.pdf - Published Version

Download (503kB) | Preview
[img] Text (Full KTI)
KTI lengkap dan turnitin-converted.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Cedera kepala ringan merupakan hilangnya fungsi neurologi atau menurunnya kesadaran tanpa menyebabkan kerusakan lainnya sedangkan. Fraktur radius ulna adalah terputusnya hubungan tulang radius dan ulna yang disebabkan oleh cedera pada lengan bawah, baik trauma langsung maupun trauma tidak langsung. Salah satu manifestasi klinis cedera kepala ringan dan fraktur adalah nyeri. Nyeri yang dirasakan oleh pasien dapat dikontrol secara farmakologi atau nonfarmakologi. Salah satu teknik untuk mengurangi nyeri secara non farmakologi yaitu dengan terapi Guided Imagery. Terapi Guided Imagery dapat mengurangi rasa nyeri dengan mempengaruhi produksi endorfin yang memiliki efek relaksasi pada tubuh. Hormon endorfin juga sebagai ejektor dari rasa rileks dna menimbulkan ketenangan. Tujuan dari laporan ini adalah untuk membahas asuhan keperawatan pada pasien cedera kepala ringan dengan fraktur 1/3 proximal radius ulna dengan penerapan EBN yaitu terapi Guided Imagery untuk mengurangi nyeri. Metode penulisan adalah studi kasus pelaksanaan askep dan penerapan intervensi pemberian terapi guided imagery.Penerapan intervensi pada pasien cedera ringan dan fraktur pre op orif dilakukan selama 6 hari, dan /nyeri dari skala 6 turun ke skala 2 yang dirasakan oleh pasien. Sehingga diharapkan pemberian stimulasi sensori bisa menjadi salah satu intervensi yang dilakukan di Ruangan untuk mengurangi nyeri. Kata Kunci: Cedera Kepala ringan, Fraktur, Nyeri, Terapi Guided Imagery Referensi: 56 (2001-2017)

Item Type: Other
Primary Supervisor: Esi Afriyanti,S.Kp, M.kes
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Keperawatan
Depositing User: Program S1 Keperawatan
Date Deposited: 18 Oct 2018 17:47
Last Modified: 18 Oct 2018 17:47
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/38224

Actions (login required)

View Item View Item