Reni, Puspita (2018) Pengaruh Pemberian Madu Asli Hutan Sijunjung Terhadap TNF α dan Penyembuhan Luka Pada Tikus Galur Wistar Jantan. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak indonesia reni.pdf - Published Version Download (36kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (44kB) | Preview |
|
|
Text (BAB VII)
BAB VII.pdf - Published Version Download (23kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (53kB) | Preview |
|
Text (TESIS)
TUGAS AKHIR.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
Abstract
PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS ANDALAS Program Studi Ilmu Biomedik Tesis, Februari 2018 PENGARUH PEMBERIAN MADU ASLI HUTAN SIJUNJUNG TERHADAP TNF α DAN PENYEMBUHAN LUKA PADA TIKUS GALUR WISTAR JANTAN Oleh : RENI PUSPITA Latar belakang: Dalam perawatan luka diperlukan cara untuk meningkatkan proses terjadinya penyembuhan luka, mencegah kerusakan kulit lebih lanjut, dan mengurangi risiko infeksi. Pengamatan klinis menunjukkan bahwa madu dapat memulai atau mempercepat penyembuhan luka. Hal ini dikarenakan selain madu memiliki khasiat anti inflamasi juga karena zat lain yang terkandung dalam madu seperti anti oksidan, antibakteri dan berbagai vitamin dan mineral. Tujuan penelitian: Untuk melihat pengaruh pemberian madu asli hutan Sijunjung terhadap TNF α dan penyembuhan luka pada tikus galur wistar jantan. Metode penelitian : Metode penelitian ini eksperimental dengan desain post test only control group design. Sampel penelitian adalah 24 ekor tikus dibagi menjadi enam kelompok yaitu kelompok kontrol negatif (KN), kelompok kontrol positif (KP), Perlakuan 1 (P1), Perlakuan 2 (P2), Perlakuan 3 (P3) dan Perlakuan 4 (P4). Untuk pemeriksaan TNF α diperiksa di Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang dan untuk pemeliharaan dan perlakuan hewan coba di Laboratorium Farmasi Universitas Andalas pada bulan Oktober- Desember 2017. Data dianalisis dengan menggunakan uji Kruskal Wallis. Hasil penelitian : Dari hasil pemeriksaan didapatkan kadar TNF α pada kelompok KN (32,25±13,75 pg/ml), kelompok KP (39,12±16,72 pg/ml), kelompok P1 (25,24±9,05 pg/ml), kelompok P2 (21,92±2,91pg /ml), kelompok P3 (32,03±8,28 pg/ml), kelompok P4 (27,28±2,26 pg/ml) sehingga didapatkan nilai p>0,05 (0,455) yaitu perbedaan rata – rata kadar TNF α tidak bermakna secara statistik. Hasil dari rata – rata persentase penyembuhan panjang luka didapatkan pada kelompok KN (29,17±15,80%), kelompok KP (71,10±13,15%), kelompok P1 (49,29±21,99%), kelompok P2(75,68±27,00%), kelompok P3 (71,74±17,39%), kelompok P4 (94,22±11,55%) sehingga didapatkan nilai p<0,05(0,019) yaitu persentase penyembuhan panjang luka bermakna secara statistik. Hasil dari rata – rata persentase penyembuhan lebar luka didapatkan pada kelompok KN (30,95±24,24%), kelompok KP (76,60±2,81%), kelompok P1 (44,66±23,27%), kelompok P2 (83,37±15,68%), kelompok P3 (71,18±12,77%), kelompok P4 (97,15±5,70%) sehingga didapatkan nilai p<0,05 (0,09) yaitu persentase penyembuhan lebar luka bermakna secara statistik. Kesimpulan : Ada pengaruh pemberian madu terhadap penurunan TNF α dan ada pengaruh pemberian madu terhadap peningkatan persentase penyembuhan panjang luka dan lebar luka pada tikus galur wistar jantan. Kata Kunci : Madu, TNF α dan penyembuhan luka
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. Fadil Oenzil, PhD, SpGK |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | s2 ilmu biomedik |
Date Deposited: | 10 Oct 2018 11:53 |
Last Modified: | 10 Oct 2018 11:53 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/38150 |
Actions (login required)
View Item |