HUBUNGAN OBESITAS ABDOMINAL DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LAKI-LAKI DEWASA DI KELURAHAN ANDALAS PADANG TAHUN 2015

Dwi, Anggraini (2015) HUBUNGAN OBESITAS ABDOMINAL DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LAKI-LAKI DEWASA DI KELURAHAN ANDALAS PADANG TAHUN 2015. Diploma thesis, UPT. Perpustakaan Unand.

[img] Text
201507310159st_sripsi dwianggraini.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (777kB)

Abstract

Hipertensi masih menjadi permasalahan kesehatan global dengan prevalensi tinggi di dunia begitu juga di indonesia, sebesar 25,8%. Hipertensi merupakan penyakit degenaratif yang menyebabkan 9,4 juta kematian setiap tahunnya. Beberapa penelitian menunjukkan kejadian hipertensi berhubungan dengan obesitas. Jenis obesitas yang paling dominan menyebabkan hipertensi adalah obesitas abdominal terutama pada laki-laki dewasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan obesitas abdominal dengan kejadian hipertensi pada lakilaki dewasa di Kelurahan Andalas Padang. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian analitik dengan pendekatan cross-sectional. Responden penelitian adalah laki-laki berusia 35-54 tahun sebanyak 227 orang dipilih dengan teknik proportional random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan mengukur lingkar pinggang, tekanan darah dan pengisian kuesioner. Analisa data univariat dengan distribusi frekuensi dan bivariat menggunakan uji chi-square dengan derajat kemaknaan p<0,05. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 53,3% responden mengalami obesitas abdominal dan sebanyak 42,3% responden mengalami hipertensi. Analisis bivariat menunjukkan hasil terdapat hubungan yang signifikan antara obesitas abdominal dengan kejadian hipertensi nilai p=0,000 dimana orang yang obesitas abdominal beresiko 4,2 kali mengalami hipertensi (OR: 4,223 95%; CI: 2,386-7,475). Obesitas abdominal berkontribusi sebesar 14,8% terhadap kejadian hipertensi. Untuk itu perlu dilakukan pencegahan hipertensi dengan memperhatikan pola makan seimbang, meningkatkan aktivitas fisik untuk mencegah obesitas abdominal yang dapat memicu timbulnya hipertensi. Kata kunci: obesitas abdominal, hipertensi, laki-laki dewasa Daftar pustaka: 76 (2000-2014)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Keperawatan
Depositing User: Ms Lyse Nofriadi
Date Deposited: 04 Feb 2016 03:59
Last Modified: 04 Feb 2016 03:59
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/380

Actions (login required)

View Item View Item