Refni, Sarita (2018) Hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) dan Aktivitas Fisik dengan Kadar Gula Darah Puasa Anggota Klub Prolanis Puskesmas Lubuk Buaya dan Puskesmas Ambacang Tahun 2018. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (cover dan abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (96kB) | Preview |
|
|
Text (bab 1 pendahuluan)
BAB 1.pdf - Published Version Download (163kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 6 Penutup)
BAB 6.pdf - Published Version Download (145kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (166kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
FULL SKRIPSI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Tujuan Diabetes Mellitus (DM) tipe 2 merupakan gangguan metabolisme glukosa akibat resistensi insulin yang dapat dipengaruhi oleh kelebihan berat badan dan kurangnya aktivitas fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) dan aktivitas fisik dengan kadar gula darah puasa anggota klub prolanis di Puskesmas Lubuk Buaya dan Puskesmas Ambacang tahun 2018. Metode Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan populasi seluruh anggota klub prolanis di Puskesmas Lubuk Buaya dan Puskesmas Ambacang yang berjumlah 92 orang. Sampel diambil secara simple random sampling dengan jumlah sampel 83 orang. Data primer yang diperoleh yaitu tinggi badan, berat badan, kebiasaan makan dan aktivitas responden, sedangkan data sekunder penelitian ini berupa identitas dan kadar gula darah puasa responden. Analisis data menggunakan uji korelasi Pearson untuk melihat hubungan variabel independen dengan variabel dependen. Selanjutnya, data dianalisis menggunakan uji regresi linear berganda dengan metode Enter. Hasil Berdasarkan hasil penelitian rata-rata kadar gula darah puasa anggota klub prolanis adalah 182,37 mg/dl dengan kategori tinggi, rata-rata IMT sebesar 24,93 kg/m2 dengan kategori normal, serta rata-rata nilai aktivitas fisik yang diperoleh adalah 6,85 yang berarti aktivitas fisik ringan. Ada hubungan bermakna antara IMT (p-value<0,0001), aktivitas fisik (p-value<0,0001) dengan kadar gula darah puasa, serta tidak terdapat hubungan antara IMT dan aktivitas fisik dengan kadar gula darah puasa setelah dikontrol dengan asupan lemak, asupan karbohidrat, asupan serat dengan p-value 0,371 (p>0,05) dan 0,132 (p>0,05) Kesimpulan. Rata-rata kadar gula darah puasa responden dengan kategori tinggi. Hal ini dapat dipangaruhi oleh aktivitas fisik yang kurang, IMT lebih, serta asupan yang tidak sesuai dengan kebutuhan penderita DM tipe 2. Daftar Pustaka : 90 (1982-2017) Kata Kunci : DM, IMT, aktivitas fisik
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Azrimaidaliza, SKM, MKM |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | s1 gizi gizi |
Date Deposited: | 29 Aug 2018 11:08 |
Last Modified: | 29 Aug 2018 11:08 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/37752 |
Actions (login required)
View Item |