ISOLASI DAN KARAKTERISASI MIKROALGA YANG BERPOTENSI UNTUK PERAWATAN KULIT

Amri, Erismar (2017) ISOLASI DAN KARAKTERISASI MIKROALGA YANG BERPOTENSI UNTUK PERAWATAN KULIT. Doctoral thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) 1 Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (141kB) | Preview
Preview	Text (Pendahuluan) 2 BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (146kB) | Preview
Preview	Text (Penutup) 3 BAB akhir Penutup Kesimpulan.pdf - Published Version Download (44kB) | Preview
Preview	Text (daftar pustaka) 4 Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (197kB) | Preview
	Text (Disertasi Full Text) 5 Tugas Akhir Ilmiah Utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

RINGKASAN ISOLASI DAN KARAKTERISASI MIKROALGA YANG BERPOTENSI UNTUK PERAWATAN KULIT Oleh: Erismar Amri (0931205002) Prof. Dr Abdi Dharma Dr. Armaini Dr. Djong Hon Tjong Mikroalga merupakan tumbuhan tingkat rendah yang telah diketahui memiliki kemampuan untuk menghasilkan berbagai metabolit yang mirip dengan tumbuhan tingkat tinggi. Pemanfaatan mikroalga dipandang lebih menguntungkan karena untuk mengembangbiakannya tidak memerlukan lahan yang luas, sehingga saat ini banyak dikembangkan penelitian tentang potensi mikroalga untuk berbagai kebutuhan manusia. Jenis mikroalga yang dimanfaatkanpun masih sedikit dibandingkan banyaknya jenis mikroalga yang ada di dunia. Oleh sebab itu masih sangat banyak tempat yang bisa dijadikan objek penelitian untuk menemukan jenis-jenis mikroalga baru yang mungkin mempunyai potensi lebih dibandingkan mikroalga yang sudah dimanfaatkan saat ini. Disertasi ini disusun dengan tujuan untuk mengisolasi dan mengidentifikasi mikroalga dari sumber air panas Bukit Kili danmenguji potensi mikroalga untuk perawatan kulit. Mikroalga yang digunakan untuk menguji potensi sebagai bahan perawatan kulit tidak hanya mikroalga hasil isolasi dari sumber air panas Bukit Kili, tetapi juga mikroalga yang sudah dikoleksi di Laboratorium Biokimia Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Andalas Padang. Sumber mikroalganya antara lain: kolam, laut, danau, sungai dan limbah pabrik kelapa sawit yang ada di Provinsi Sumatera Barat. Isolasi mikroalga dilakukan menggunakan media BBM (Bold Bassal Medium), dengan teknik dilusi. Pada teknik ini, mikroalga dipindahkan pada media BBM yang baru dengan perbandingan 1:9, pemindahan ini dilakukan terus menerus sampai hanya ditemukan satu isolat pada satu botol sampel. Identifikasi dilakukan secara morfologi dan molekuler. Identifikasi morfologi dilakukan dengan membandingkan ciri-ciri morfologi mikroalga yang dilihat di bawah mikroskop dengan buku identifikasi. Identifikasi secara molekuler dilakukan dengan metode PCR dan sequencing menggunakan primer 16S rDNA untuk Divisi Cyanophyta dan 18S rDNA untuk Divisi alga lainnya. Potensi mikroalga untuk perawatan kulit dilihat dengan mengukur daya hambat terhadap pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes dan Staphylococcus aureus, sebagai anti acne, kemampuan antioksidan untuk anti aging dan daya hambat enzim tyrosinase untuk pencerah kulit. Hasil penelitian diperoleh 14 spesies mikroalga yang terdapat pada kolam perempuan pada pemandian air panas Bukit Kili. Satu diantaranya termasuk Divisi Chlorophyta dan 13 diantaranya termasuk divisi Cyanophyta. Lima spesies berhasil dikultivasi dan diidentifikasi secara molekuler yaitu Kili 1: Dunaliella sp, Kili 2: Oscillatoriaangustissima, Kili 3: Phormidium sp., Kili 4: Hapalosiphon sp., Kili 5: Oscillatoria acuminata. Mikroalga yang berhasil diisolasi dari sumber air panas Bukit Kili beserta mikroalga yang ada di laboratorium Biokimia Jurusan Kimia Universitas Andalas yang dipakai pada uji lanjutan berjumlah 16 spesies. Dari 16 spesies mikroalga yang diuji didapatkan mikroalga yang paling berpotensi dikembangkan sebagai bahan perawatan kulit adalah Micractinium sp. Ehime yang memiliki kemampuan antibakteri dan antioksidan paling baik dan Scenedesmus dimorphus yang memiliki daya hambat tyrosinase terbaik dengan nilai IC501798,7 ± 34,7µg/ml. Kata kunci: mikroalga, sumber air panas Bukit Kili, morfologi, molekuler, antibakteri, Propionibacterium acnes, Staphylococcus aureus, antioksidan, daya hambat tyrosinase

Actions (login required)

View Item