Komunikasi Partisipatif dalam Pelaksanaan Program Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas di Nagari Solok Ambah Kecamatan Sijunjung Kabupaten Sijunjung

Moni, Febrianti (2018) Komunikasi Partisipatif dalam Pelaksanaan Program Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas di Nagari Solok Ambah Kecamatan Sijunjung Kabupaten Sijunjung. Masters thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (cover dan abstrak) 11 cover dan abstrak 1.pdf - Published Version Download (230kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1 (Pendahuluan)) 22 BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (156kB) | Preview
Preview	Text (BAB akhir (Penutup)) 33 BAB akhir.pdf - Published Version Download (106kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) 44 Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (131kB) | Preview
	Text (Tugas akhir ilmiah utuh) 55 tesis lengkap.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

KOMUNIKASI PARTISIPATIF DALAM PELAKSANAAN PROGRAM PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS DI NAGARI SOLOK AMBAH KECAMATAN SIJUNJUNG KABUPATEN SIJUNJUNG ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh dialog sebagai ciri komunikasi partisipatif belum terjadi pada seluruh tahapan proses program Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLPBK) di Nagari Solok Ambah Kecamatan Sijunjung Kabupaten Sijunjung. PLPBK merupakan salah satu program penanggulangan kemiskinan yang fokus pada penataan lingkungan untuk mengurangi kawasan padat, kumuh dan miskin. Penelitian ini dilakukan untuk melihat proses komunikasi partisipatif yang terjadi dan hambatan-hambatan yang mempengaruhi proses komunikasi partisipatif dalam pelaksanaan program PLPBK di Nagari Solok Ambah. Penelitian ini mengunakan metode kualitatif deskriptif, dan dianalisa menggunakan model komunikasi partisipatif. Hasil penelitian menunjukkan proses komunikasi partisipatif sebagian tidak terjadi.. Sebagai komunikator adalah tim Koordinator Kota (korkot), Tim Ahli Perencanaan dan Pemasaran (TAPP) dan ninik mamak dimana komunikator ditunjuk berdasarkan kekuasaan legal. Komunikan adalah Tim Inti Perencanaan Partisipatif (TIPP), Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) dan beberapa anggota masyarakat sebagai pelaksana program PLPBK Nagari Solok Ambah. Informasi dan pengetahuan yang disampaikan dirancang menggunakan power point, ditayangkan dengan bantuan media infocus, dan disampaikan secara verbal. Beberapa hambatan selama proses komunikasi yang kemudian mempengaruhi kelancaran komunikasi dalam pelaksanaan Program PLPBK yang utama adalah dipengaruhi faktor psikologis, dimana secara umum masyarakat Nagari Solok Ambah tidak kritis dan menerima setiap keputusan yang ada sehingga pada saat penentuan pembangunan fisik, masyarakat menerima saja usulan yang disampaikan oleh tim korkot untuk pembangunan jalan. Faktor karakteristik perilaku khalayak yaitu, perilaku komunikasi TIPP dan BKM yang tidak aktif mencari informasi tentang PLPBK termasuk juga akses informasi yang diberikan tim korkot terbatas. Sedangkan faktor sosiodemografi adalah tingkat pendidikan TIPP yang rendah sehingga tidak memahami seutuhnya pesan yang disampaikan oleh tim korkot. Agar proses komunikasi pada pelaksanaan program PLPBK efektif, disarankan tim korkot memastikan pengetahuan yang diterima masyarakat memadai dalam melaksanakan program pemberdayaan. Kata Kunci : Proses Komunikasi, Model Komunikasi Partisipatif, Program Penataan Lingkungan Berbasis Komunitas

Actions (login required)

View Item