FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STIGMA MASYARAKAT MINANGKABAU TERHADAP ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA

HARIET, RINANCY (2018) FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STIGMA MASYARAKAT MINANGKABAU TERHADAP ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (cover n abstrak watermark)
2.cover n abstrak watermark.pdf - Published Version

Download (251kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
3.BAB I.pdf - Published Version

Download (201kB) | Preview
[img]
Preview
Text (kesimpulan dan saran)
6.kesimpulan dan saran watermark.pdf

Download (122kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
4.DAFTAR PUSTAKA watermark.pdf

Download (195kB) | Preview
[img] Text (thesis full text)
REPOSITORY.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

PROGRAM STUDI S2 KEPERAWATAN KEKHUSUSAN KEPERAWATAN JIWA FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS Tesis, Mei 2018 Hariet Rinancy Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Stigma Masyarakat Minangkabau Terhadap Orang Dengan Gangguan Jiwa XIV + 112 Hal + 3 Skema + 4 Tabel + 1 Diagram + 14 Lampiran Abstrak Stigma masyarakat terhadap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) membuat ODGJ terkucilkan sehingga memperparah gangguan jiwa yang dideritanya. Stigma dipengaruhi oleh pendidikan, pengetahuan, sikap lingkungan budaya setempat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor – faktor yang berhubungan dengan stigma dan mengeksplorasi bentuk – bentuk stigma yang muncul di masyarakat Minangkabau. Desain penelitian mixed method concurent embadded. Besar sampel 81 orang masyarakat Minangkabau yang diambil dengan multistage sampling. Alat pengambilan data penelitian menggunakan kuesioner dan indepth interview di Kab. Tanah Datar, Kab. Agam dan Kab. Padang Pariaman. Analisa data menggunakan uji chi – Square dan metode colaizzi. Hasil penelitian ada hubungan bermakna antara pendidikan, pengetahuan, sikap dan budaya dengan stigma masyarakat Minangkabau terhadap ODGJ dengan (p < 0,05). Teridentifikasinya beberapa sub tema yang menyebabkan terbentuknya stigma yaitu pengetahuan yang kurang baik tentang gangguan jiwa, sikap negatif terhadap ODGJ dan budaya yang tidak mendukung kesehatan. Masyarakat Minangkabau mempunyai stigma terhadap ODGJ karena mereka menganggap ODGJ tidak berguna, hanya memberi aib dan malu bagi keluarga/kaumnya. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai masukan bagi Dinas Kesehatan dan Puskesmas dengan pendekatan CMHN untuk meningkatkan edukasi tentang gangguan jiwa sehingga masyarakat paham bahwa gangguan jiwa sama dengan penyakit fisik lainnya. Kata kunci : Gangguan jiwa, Stigma, pendidikan, pengetahuan, sikap, budaya Minangkabau Daftar Pustaka : 69 (1981 – 2017)

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Dr.dr. Hafni Bachtiar, MPH
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Keperawatan
Depositing User: s2 keperawatan keperawatan
Date Deposited: 02 Aug 2018 15:59
Last Modified: 02 Aug 2018 15:59
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/37487

Actions (login required)

View Item View Item