PENYEBAB KETERLAMBATAN PENYERAPAN ANGGARAN BELANJA PADA SATUAN KERJA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA DIWILAYAH PROVINSI SUMATERA BARAT (SUATU PENELITIAN DENGAN ANALISIS FAKTOR)

ACE, ASNAWELIS (2016) PENYEBAB KETERLAMBATAN PENYERAPAN ANGGARAN BELANJA PADA SATUAN KERJA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA DIWILAYAH PROVINSI SUMATERA BARAT (SUATU PENELITIAN DENGAN ANALISIS FAKTOR). Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img]
Preview
Text (abstrak)
astrak(1).PDF - Published Version

Download (110kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
bab_I(1).PDF - Published Version

Download (252kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB AKHIR/PENUTUP)
bab_akhir_penutup(1).PDF - Published Version

Download (152kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
daftar_pustaka(1).PDF - Published Version

Download (233kB) | Preview
[img] Text (TESIS FULL TEXT)
full_text_tesis(1).PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Nama : Ace Asnawelis Program Studi : Magister Akuntansi Judul : Penyebab Keterlambatan Penyerapan Anggaran Belanja Pada Satuan Kerja Kantor Kementerian Agama Diwilayah Provinsi Sumatera Barat (Suatu Penelitian dengan Analisis Faktor) Keterlambatan penyerapan anggaran belanja mengakibatkan lambatnya pertumbuhan ekonomi. Penyerapan anggaran belanja pada Satuan Kerja Kantor Kementerian Agama di wilayah Provinsi Sumatera Barat perlu mendapat perhatian karena sampai dengan Triwulan III masih banyak Satuan Kerja yang tingkat penyerapan anggaran nya masih jauh dari 75%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab keterlambatan penyerapan anggaran belanja pada Satuan Kerja Kantor Kementerian Agama di Wilayah Provinsi Sumatera Barat dengan penelitian eksploratif dan analisis faktor.Populasi dalam penelitian ini adalah Satuan Kerja Kantor Kementerian Agama di wilayah Provinsi Sumatera Barat.Penelitian ini menggunakan teknik sampling jenuh dalam pengambilan sampel. Dengan menggunakan analisis factor, keterlambatan penyerapan anggaran pada Satuan Kerja Kantor Kementerian Agama di Wilayah Provinsi Sumatera Barat disebabkan oleh : (1) Faktor administrasi yang menjelaskan variasi seluruh item sebesar 37,83%, (2) Faktor perencanaan yang menjelaskan variasi seluruh item sebesar 8,13%, (3) Faktor Sumber daya manusia (SDM) yang menjelaskan variasi seluruh item sebesar 4,88%, (4) Faktor pengadaan yang menjelaskan variasi seluruh item sebesar 4,29%, (5) Faktor penetapan jadwal yang menjelaskan variasi seluruh item sebesar 3,41%, (6) Faktor asset tetap yang menjelaskan variasi seluruh item sebesar 3,21%, (7) Faktor force majeur menjelaskan variasi seluruh item sebesar 3,04%, (8) Faktor kontrak yang dapat menjelaskan variasi seluruh item sebesar 2,89%, (9) Faktor internal satker yang menjelaskan variasi seluruh item sebesar 2,48%, (10) Faktor proses lelang yang menjelaskan variasi seluruh item sebesar 2,10%, (11) Faktor mekanisme pembayaran yang menjelaskan variasi seluruh item sebesar 1,95%, Sedangkan sisanya sebesar 25,79% dijelaskan oleh faktor lain selain kesebelas faktor diatas. Kata kunci : penyerapan anggaran, analisis faktor, administrasi, perencanaan, sumber daya manusia, pengadaan, penetapan jadwal, aset tetap, force majeur, kontrak, internal satker, proses lelang, mekanisme pembayaran

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: H Social Sciences > HC Economic History and Conditions
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: s2 akuntansi akuntansi
Date Deposited: 18 Mar 2016 07:20
Last Modified: 16 May 2016 03:40
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/3745

Actions (login required)

View Item View Item