Pengaruh Konsentrasi Sodium Metabisulfit (Na2S2O5) Pada Proses Perendaman Kulit Awetan Garam Terhadap Kadar Protein, Uji tekstur, dan Uji Organoleptik Kerupuk Kulit

Rika, Afriyeni (2018) Pengaruh Konsentrasi Sodium Metabisulfit (Na2S2O5) Pada Proses Perendaman Kulit Awetan Garam Terhadap Kadar Protein, Uji tekstur, dan Uji Organoleptik Kerupuk Kulit. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (cover dan abstrak) 1.pdf - Published Version Download (435kB) | Preview
Preview	Text (Pendahuluan) 2.pdf - Published Version Download (194kB) | Preview
Preview	Text (Penutup/Kesimpulan) 3.pdf - Published Version Download (121kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) 4.pdf - Published Version Download (136kB) | Preview
	Text (Skripsi full text) pdfjoiner(1).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

PENGARUH KONSENTRASI SODIUM METABISULFIT (NA2S2O5) PADA PROSES PERENDAMAN KULIT AWETAN GARAM TERHADAP KADAR PROTEIN, UJI TEKSTUR, DAN UJI ORGANOLEPTIK KERUPUK KULIT Rika Afriyeni1, dibawah bimbingan Deni Novia S.TP2, M.P, Indri Juliyarsi S.P., M.P2 1Mahasiswa Program Studi Teknologi Pengolahan Hasil Ternak Universitas Andalas 2Dosen Bagian Teknologi Pengolahan Hasil Ternak, Fakultas Peternakan Universitas Andalas, Kampus Limau Manis, Padang ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi sodium metabisulfit (Na2S2O5) pada proses perendaman kulit awetan garam terhadap kadar protein, uji tekstur, dan uji organoleptik kerupuk kulit. Bahan baku dari penelitian ini adalah kulit sapi yang diperoleh dari IRT kerupuk kulit Rika di kota Padang, Bandar Buat dengan menggunakan 4,5 kg kulit sapi awetan. Metoda penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 7 perlakuan dengan 3 ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah konsentrasi sodium metabisulfit yang berbeda yaitu A : 0%, B : 0,15%, C : 0,30%, D : 0,45%, E : 0,60%, F : 0,75%, G : 0,90%. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa pengaruh perlakuan berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap uji tekstur, nilai organoleptik warna, dan rasa dan berbeda tidak nyata (P>0,05) terhadap kadar protein dan nilai organoleptik aroma kerupuk kulit. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengaruh konsentrasi sodium metabisulfit terhadap kualitas kerupuk kulit 0,15% sodium metabisulfit memberikan hasil terbaik dengan kadar protein 69,80%, uji tekstur 82,49 N/cm2, dan uji organoleptik warna 2,93 (agak disukai), rasa 2,87 (agak disukai), dan aroma 2,73 (agak disukai). Kata kunci : kerupuk kulit, kulit awetan, nilai organoleptik, sodium metabisulfit, uji tekstur

Actions (login required)

View Item