SHERLY, FITRIA (2018) PENGARUH KETINGGIAN TEMPAT DAN TINGKAT ENERGI RANSUM TERHADAP PERFORMANS ITIK BAYANG JANTAN. Diploma thesis, universitas andalas.
|
Text (cover dan abstrak)
file 1.pdf - Published Version Download (274kB) | Preview |
|
|
Text (bab 1)
file 2.pdf - Published Version Download (350kB) | Preview |
|
|
Text (bab 5)
file 3.pdf - Published Version Download (163kB) | Preview |
|
|
Text (daftar pustaka)
file 4.pdf - Published Version Download (440kB) | Preview |
|
Text (skripsi full text)
file5.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
PENGARUH KETINGGIAN TEMPAT DAN TINGKAT ENERGI RANSUM TERHADAP PERFORMANS ITIK BAYANG JANTAN Sherly Fitria, dibawah bimbingan Dr. Ir. Sabrina, MP dan Dr. Ir. Firda Arlina, M. Si Bagian Produksi Ternak, Program Studi Ilmu Peternakan Universitas Andalas Padang Kampus II Payakumbuh 2018 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi antara ketinggian tempat dan tingkat energi ransum yang berbeda terhadap performans itik Bayang jantan. Penelitian ini menggunakan 120 ekor itik Bayang jantan umur 1 minggu dengan kandang box berukuran (60 cm x 50 cm x 75 cm) sebanyak 24 unit. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, percobaan rancangan acak terbagi (Split Plot) 2x3 dalam RAK dengan 4 kelompok bobot badan sebagai ulangan. Faktor A terdiri dari 2 ketinggiam tempat dan faktor B tingkat energi rasum 2700, 2900, 3100 Kkal. Variabel yang di ukur adalah kosumsi ransum, pertambahan bobot badan, konversi ransum dan IOFC (income over feed cost). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tidak terdapat interaksi yang nyata (P>0,05) antara ketinggian tempat dengan tingkat energi terhadap kosumsi ransum, PBB, konversi ransum, sedangkan pada faktor A (ketinggian tempat) berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap kosumsi ransum 9315,7 dan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap PBB 1182,36 gram/ekor dan konversi 7,91, sedangkan pada faktor B (tingkat energi ransum) berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap kosumsi ransum itik 1176,76 gram/ekor dan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap PBB 1173,36 gram/ekor dan konversi ransum 7,70 itik Bayang jantan dan hasil IOFC yang terbaik di dapatkan pada tingkat energi 2700 dengan nilai keuntungan Rp. 11.602. Hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa untuk mendapatakan pertambahan bobot badan yang baik adalah pada dataran sedang pada pemberian tingkat energi 2700. Kata kunci: Itik Bayang, Ketinggian Tempat, Tingkat Energi, Performans.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Ir. Sabrina, MP |
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Fakultas Peternakan |
Depositing User: | S1 Fakultas Peternakan |
Date Deposited: | 01 Aug 2018 12:06 |
Last Modified: | 01 Aug 2018 12:06 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/37319 |
Actions (login required)
View Item |