ININVIGORASI DENGAN HIDRASI-DEHIDRASI UNTUK MENINGKATKAN MUTU FISIOLOGIS BENIH SORGUM(Sorghum bicolor L.)

YOPA, DWI MUTIA (2018) ININVIGORASI DENGAN HIDRASI-DEHIDRASI UNTUK MENINGKATKAN MUTU FISIOLOGIS BENIH SORGUM(Sorghum bicolor L.). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstrak YOPA)
Abstrak YOPA.pdf - Published Version

Download (176kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1 YOPA)
BAB 1 YOPA.pdf - Published Version

Download (159kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V YOPA)
BAB V YOPA.pdf - Published Version

Download (80kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA YOPA)
DAFTAR PUSTAKA YOPA.pdf - Published Version

Download (142kB) | Preview
[img] Text (SKRIPSI UTUH YOPA)
SKRIPSI UTUH YOPA.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Faktor pembatas yang mempengaruhi produksi sorgum di Indonesia adalah cepatnya benih sorgum mengalami kemunduran, untuk itu perlu dilakukan invigorasi salah satunya dengan cara hidrasi-dehidrasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bahwa invigorasi dengan metode hidrasi-dehidrasi dapat memperbaiki mutu fisiologis benih sorgum dan untuk mengetahui perlakuan yang lebih tepat antara perendaman dan pelembapan dalam metode hidrasi-dehidrasi terhadap mutu fisiologis benih sorgum. Percobaan ini terdiri atas dua seri percobaan (perendaman dan pelembapan), yang menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 7 perlakuan dan 3 ulangan dilaksanakan di Laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih dan Laboratorium Fisiologi Tumbuhan, Universitas Andalas dari Januari sampai April 2018. Percobaan ini terdiri dari tingkatan lamanya waktu hidrasi dengan cara perendaman dan pelembapan serta lama waktu dehidrasi. Data hasil pengamatan di analisis dengan uji F taraf nyata 5%. Apabila berbeda nyata dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hidrasi-dehidrasi mampu meningkatkan vigor dan viabilitas benih sorgum yang telah mengalami kemunduran, dari persentase perkecambahan 48, 667% menjadi 79,33%. Hidrasi-dehidrasi memberikan pengaruh positif terhadap daya berkecambah normal, daya berkecambah abnormal, benih mati, potensi tumbuh maksimum, perkecambahan hitung pertama, nilai indeks, dan uji muncul tanah. Hidrasi dengan cara perendaman selama 1 jam dan dehidrasi dengan oven 40C selama 6 jam memberikan vigor dan viabilitas yang terbaik.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr.Ir.NALWIDAROZEN,M.P
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: s1 agroekoteknologi pertanian
Date Deposited: 31 Jul 2018 12:18
Last Modified: 31 Jul 2018 12:18
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/37253

Actions (login required)

View Item View Item