Tradisi Bekapong Dalam Upacara Perkawinan Pada Masyarakat Lubuk Pinang (Studi Kasus: Di Desa Lubuk Pinang Kecamatan Lubuk Pinang Kabupaten Mukomuko Bengkulu).

Putri, Susanti (2018) Tradisi Bekapong Dalam Upacara Perkawinan Pada Masyarakat Lubuk Pinang (Studi Kasus: Di Desa Lubuk Pinang Kecamatan Lubuk Pinang Kabupaten Mukomuko Bengkulu). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (157kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (379kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 5 Penutup)
BAB 5.pdf - Published Version

Download (144kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (143kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
TUGAS AKHIR FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Salah satu unsur kebudayaan yang ada dalam kehidupan masyarakat adalah sistem perkawinan. Perkawinan dianggap menjadi salah satu ritual yang memiliki nilai sakral bagi masyarakat sehingga banyak diselenggarakannya upacara-upacara adat menjelang ritus peralihan dari masa remaja ke masa hidup berkeluarga tersebut. Salah satunya adalah bekapong dalam upacara perkawinan pada masyarakat Lubuk Pinang. Bekapong adalah mengumpulkan orang banyak atau masyarakat untuk menyampaikan undangan, memperlihatkan tanda, serta menentukan pelaksanaan akad nikah. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mendeskripsikan proses pelaksanaan tradisi bekapong dalam upacara perkawinan masyarakat Lubuk Pinang dan untuk mengetahui pandangan masyarakat Lubuk Pinang terhadaptradisi bekapong. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Pemilihan informan dipilih dengan carapurposive, dan terdiri dari informan kunci dan informan biasa. Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan teknik triangulasi sumber. Hasil peneliitian menunjukkan bahwa tradisi bekapong merupakan sebuah tradisi yang harus dilakukan oleh masyarakat Lubuk Pinang karena merupakan tradisi yang sudah turun temurun dari nenek moyang mereka. Pelaksanaan tradisi bekapongini diawali dengan bekapong tinu terlebih dahulu yaitu pelaksanaan bekapong yang dilakukan pada pagi hingga siang harinya. Kemudian dilanjutkan dengan malam bekapongyaitu dilakukan setelah shalat Isya tepatnya pada pukul 20.00 WIB. Dalam tradisi bekapong ini, kaum adalah yang paling banyak berperan dalam pelaksanaannya dengan kepala kaum sebagai yang memimpin atau menggerakkan kaum untuk melaksanakannya dan ikut serta dalam mengurusnya. Kata kunci: Tradisi, perkawinan, bekapong, Lubuk Pinang

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Maskota Delfi, M.Hum
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi
Depositing User: s1 antropologi sosial
Date Deposited: 30 Jul 2018 16:46
Last Modified: 30 Jul 2018 16:46
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/37142

Actions (login required)

View Item View Item