Nola Mutiara Asril, Nola (2018) KETEGANGAN PERANAN DALAM MENJALANKAN KEHIDUPAN: KASUS PERAWAT YANG MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Abstrak)
1 COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (231kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1 Pendahuluan)
2 BAB 1.pdf - Published Version Download (169kB) | Preview |
|
|
Text (Bab Akhir)
3 BAB AKHIR.pdf - Published Version Download (106kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
4 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (132kB) | Preview |
|
Text (Tugas Akhir Ilmiah Utuh)
TESIS FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Perawat yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dilatarbelakangi oleh Undang-Undang RI No 38 tahun 2014 Tentang Keperawatan. Menurut UU itu menyatakan seorang perawat tamatan SPK yang tidak melanjutkan kuliah akan dijadikan asisten perawat atau tenaga administratif. Tetapi mereka tidak memperoleh tugas belajar dan hanya memperoleh izin belajar, sehingga mereka tetap bekerja ketika harus mengikuti program pendidikan S1. Perawat ini dengan demikian memainkan tiga peranan sekaligus, sebagai ibu, pekerja dan sebagai mahasiswa. Kesibukan akibat dari ke tiga peran ini, perlu dijembatani untuk menyelaraskan dirinya sebagai makhluk ekonomi dan sosial yang terhubung dengan lingkungan masyarakat. Oleh sebab itu, penelitian ini mengkaji ketegangan peranan dalam menjalankan kehidupan: kasus perawat yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menganalisis apa ketegangan peranan yang dialami oleh perawat yang mengikuti perkuliahan dan mendeskripsikan serta menganalisis apa solusi yang mereka lakukan untuk memainkan peranan itu secara baik. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif. Informan dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling dan dalam pengumpulan data digunakan teknik observasi dan wawancara mendalam (tidak berstruktur). Teori yang digunakan adalah teori peran Stryker yang menghubungkan orientasinya dengan interaksionisme simbolik Meadian. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ketegangan peranan yang dialami oleh perawat yang mengikuti perkuliahan adalah mengurus anak yang sakit, ada acara pernikahan dari pihak keluarga, aktivitas dinas malam, kesulitan dalam pengerjaan tugas-tugas kampus, kesulitan mendapatkan izin dari pimpinan ketika mendapatkan kelas tutor. Sedangkan solusi yang mereka lakukan untuk memainkan peranan itu secara baik terdiri dari menitipkan hadiah untuk acara pernikahan, menyesuaikan waktu pergi ta’ziah, hadir sebentar membantu memasak dalam sebuah alek, melibatkan tetangga dalam acara syukuran, melibatkan anak dalam kegiatan arisan, melibatkan anggota keluarga untuk mengikuti kegiatan warga di hari libur. Kata Kunci: perawat, pendidikan lanjutan perawat, memainkan tiga peranan, kehidupan sosial perawat
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Maihasni, M.Si |
Subjects: | H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi |
Depositing User: | s1 sosiologi sosiologi |
Date Deposited: | 30 Jul 2018 11:51 |
Last Modified: | 30 Jul 2018 11:57 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/37125 |
Actions (login required)
View Item |