Abrar, Kaher (2018) (Studi pada Perguruan Silek Lintau Kuciang Bagaluik di Nagari Tanjung Bonai Lintau Kab.Tanah Datar). Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (cover & abstrak)
UPLOAD 1.pdf - Published Version Download (190kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
BAB I.pdf - Published Version Download (338kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 5)
BAB V.pdf - Published Version Download (176kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
dafter pustaka.pdf - Published Version Download (376kB) | Preview |
|
Text (SKRIPSI FULL)
skripsi lengkap.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
Silek merupakan bahagian dari kebudayaan yang diwariskan turun temurun oleh generasi lelehur. Di era modernisasi dan globalisasi saat ini semua aspek kehidupan sosial budaya terkena dampak yang luas, perkembangan teknologi dan informasi yang begitu cepat membuat suatu informasi dapat dengan mudah di dapatkan,baik itu melalui media cetak, media elektronik dan media internet. Antara lain dampak dari modernisasi dan globalisasi adalah banyak dan mudahnya nilai nilai budaya asing yang masuk pada suatu kebudayaan, sehingga berdampak bergesernya nilai-nilai atau bahkan hilangnya nilai-nilai dalam suatu kebudayaan tersebut. Begitu juga dengan silek sebagai permainan anak nagari di Tanjuang Bonai, pada saat ini bisa dikatakan tidak banyak lagi generasi muda yang menekuni dan melestarikan silek Lintau, hanya sebahagian saja generasi muda yang menekuni dan melestarikan silek. Generasi muda lebih banyak terpaku akan permainan seperti game online. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan silek Lintau, baik itu dari segi gerakan dan langkah silek, syarat-syarat,dan nilai nilai yang terkandung dalam silek Lintau. Tujuan kedua yaitu mendeskripsikan nilai nilai dan fungsi dari siilek Lintau terhadap berbagai pranata sosial yang ada. Penelitin ini menggunakan metode kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan studi kepustakaan. Teknik wawancara dilakukan dengan 2 cara yaitu terstruktur dan wawancara tak terstruktur. Pemilihan informan secara purposive sampling. Hasil dari penelitian memperlihatkan bahwa silek Lintau masih diajarkan ke generasi muda sebagaimana yang diajarkan oleh generasi sebelumnya. Silek lintau awalnya murni untuk membela diri, akan tetapi Karen perkembangan zaman silek lintau tidak hanya sebagai ilmu beladiri akan tetapi juga untuk pertunjukan dan seni serta ajang pertandingan. Silek Lintau tidak hanya mengajarkan ilmu beladiri akan tetapi kaya akan filosofi ajaran kebaikan orang Minang sendiri, dimana ajara ajaran tersebut membentuk karakter seorang pesilat sehingga ia menjadi orang yang bermamfaat dan mampu menempatkan diri di segala pranata sosial yang ada. Kata Kunci:Pencaksilat, Budaya, Minangkabau, Lintau
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Sri Meiyenti, S.Sos, M.Si |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi |
Depositing User: | s1 antropologi sosial |
Date Deposited: | 30 Jul 2018 11:13 |
Last Modified: | 30 Jul 2018 11:13 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/37098 |
Actions (login required)
View Item |