HUBUNGAN KOLESTEATOM DENGAN KEJADIAN KOMPLIKASI PADA PASIEN OTITIS MEDIA SUPURATIF KRONIS DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG

Muthia, Rianty (2016) HUBUNGAN KOLESTEATOM DENGAN KEJADIAN KOMPLIKASI PADA PASIEN OTITIS MEDIA SUPURATIF KRONIS DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
abstrak.pdf - Published Version

Download (273kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (144kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB AKHIR)
bab 7.pdf - Published Version

Download (191kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (304kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Teks)
skripsi mutia.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)

Abstract

Otitis media supuratif kronis (OMSK) didefinisikan sebagai peradangan kronis pada telinga tengah dan rongga mastoid dengan gejala keluarnya cairan telinga berulang melalui perforasi yang terjadi pada membran timpani. OMSK diklasifikasikan menjadi tipe bahaya (dengan kolesteatom) dan tipe aman (tanpa kolesteatom). Kedua tipe OMSK dapat berkembang lebih lanjut dan menimbulkan komplikasi. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan kolesteatom dengan kejadian komplikasi pada pasien OMSK di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Penelitian ini merupakan studi analitik observasional menggunakan desain cross sectional. Sampel penelitian berjumlah 106 pasien OMSK pascaoperasi yang memenuhi kriteria inklusi dan diambil dengan teknik consecutive sampling. Penelitian ini dilakukan dari bulan Agustus 2015 sampai Maret 2016. Hasil penelitian mendapatkan pasien OMSK tipe bahaya (dengan kolesteatom) sejumlah 57,5%. Pasien OMSK yang mengalami komplikasi adalah 20,8%. Sebagian besar pasien OMSK tipe bahaya dengan komplikasi adalah anak-anak (<18 tahun) (54,5%). Hasil analisis bivariat (uji Chi-Square) hubungan kolesteatom dengan komplikasi mendapatkan nilai p=0,000 (p<0,05) dan hubungan usia dengan komplikasi pada OMSK tipe bahaya mendapatkan nilai p=0,178 (p>0,05). Kesimpulan pada penelitian ini adalah terdapat hubungan antara kolesteatom dengan kejadian komplikasi pada pasien OMSK dan tidak terdapat hubungan antara usia dengan kejadian komplikasi pada pasien OMSK tipe bahaya (dengan kolesteatom) di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Kata kunci: OMSK, kolesteatom, komplikasi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RF Otorhinolaryngology
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: s1 pendidikan kedokter kedokteran
Date Deposited: 17 Mar 2016 06:42
Last Modified: 17 Mar 2016 06:42
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/3705

Actions (login required)

View Item View Item