PENGUJIAN ANTIBAKTERI DAN ANTIJAMUR DARI DAUN PURING MERAH (Codiaeum variegatum (L). Rumph)

Vinny, Jovalyna (2018) PENGUJIAN ANTIBAKTERI DAN ANTIJAMUR DARI DAUN PURING MERAH (Codiaeum variegatum (L). Rumph). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (cover dan abstrak)
cover dan abstrak.pdf - Published Version

Download (197kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I pendahuluan.pdf - Published Version

Download (251kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 5 Penutup)
BAB 5 Penutup.pdf - Published Version

Download (171kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (285kB) | Preview
[img] Text (artikel ilmiah utuh)
artikel ilmiah utuh.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Puring (Codiaeum variegatum (L.) Rumph) merupakan tanaman hias yang banyak dibudidaya dan sangat menarik untuk diteliti karena juga digunakan sebagai tanaman obat tradisional diantaranya obat antifungal, antikanker, obat diare berdarah, obat penahan rasa sakit dan sebagai anti influenza. Senyawa metabolit sekunder yang didapatkan dari hasil uji fitokimia dari ekstrak daun puring ialah flavonoid, fenolik, triterpenoid, dan steroid. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas ekstrak daun puring (Codiaeum variegatum (L.) Rumph) dalam menghambat pertumbuhan bakteri Eschericia coli, bakteri Staphylococcus aureus, dan jamur Candida albicans. Konsentrasi ekstrak daun puring yang digunakan dalam penelitian ini adalah 31,25 mg/L, 62,5 mg/L, 125 mg/L, 250 mg/L, 500 mg/L dan 1000 mg/L. Penentuan daya hambat dapat dilihat dari diameter zona bening pada ekstrak etanol, fraksi etil asetat, fraksi n-heksana dan fraksi etanol-air daun puring dengan konsentrasi terbesar 1000 mg/L, kontrol positif dan kontrol negatif berturut-turut adalah 8 mm; 8 mm; 7,5 mm; 7,3 mm; 7,5 mm; dan 0 mm untuk bakteri Eschericia coli sedangkan pada bakteri Staphylococcus aureus didapatkan zona hambat sebesar 10 mm, 13,5 mm, 13 mm, 10 mm, 17 mm dan 0 mm. Pada aktivitas antijamur pada ekstrak etanol, fraksi etil asetat, fraksi n-heksana dan fraksi etanol-air dari daun puring dengan konsentrasi terbesar 1000 mg/L, kontrol positif dan kontrol negatif berturut-turut adalah 2 mm, 4,5 mm, 2,2 mm, 2,1 mm, 23 mm dan 0 mm. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat efek antibakteri dan antijamur dari ekstrak daun puring terhadap bakteri Eschericia coli, Staphylococcus aureus dan jamur Candida albicans. Kata kunci :Puring, metabolit sekunder, antibakteri, antijamur.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Hasnirwan, M.Si
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia
Depositing User: s1 kimia kimia
Date Deposited: 27 Jul 2018 16:16
Last Modified: 27 Jul 2018 16:16
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/37033

Actions (login required)

View Item View Item