Mutia, Siska Wati (2018) KANDUNGAN FENOLIK TOTAL, AKTIVITAS ANTIOKSIDAN, DAN SITOTOKSIK DARI EKSTRAK DAUN JAMBU AIR MERAH (Syzygium aqueum (Burm.F.) Alston). Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (294kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1 (Pendahuluan))
BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (310kB) | Preview |
|
|
Text (BAB Akhir (Kesimpulan))
BAB Akhir (Kesimpulan).pdf - Published Version Download (206kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (401kB) | Preview |
|
Text (Tugas Akhir Ilmiah utuh)
Tugas Akhir Ilmiah utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Secara tradisional daun jambu air telah digunakan untuk mengobati berbagai penyakit seperti demam, batuk, diare, nyeri pada anak, dan mengurangi pembengkakan. Tumbuhan jambu air ini mengandung senyawa metabolit sekunder diantaranya fenolik, flavanoid, dan triterpenoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas kandungan fenolik total, aktivitas antioksidan, sitotoksik, dan hubungan antara kandungan fenolik total dengan antioksidan pada ekstrak daun jambu air. Pelarut metanol, etil asetat, dan heksana digunakan untuk mengekstrak senyawa kimia yang terdapat dalam daun tumbuhan ini dengan metode maserasi. Penentuan kandungan fenolik total dengan metode Follin-Ciocalteu, aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazil), sitotoksik dengan uji larva udang (Brine Shrimp Lethality Test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstak metanol (9,567 mg GAE/10 mg ekstrak kering) memiliki kandungan fenolik total paling tinggi dari ekstrak etil asetat (7,917 mg GAE/10 mg ekstrak kering) dan heksana (3,983 mg GAE/10 mg ekstrak kering). Aktivitas antioksidan untuk ekstrak metanol dan etil asetat dikatakan bersifat sangat kuat sebagai antioksidan dengan nilai IC50 14,4803; 35,0273 mg/L berturut-turut sedangkan nilai IC50 heksana 752 mg/L bersifat tidak aktif sebagai antioksidan. Dari nilai LC50 menunjukkan bahwa untuk ketiga ekstrak bersifat toksik sebagai sitotoksik dengan nilai LC50 198,60 mg/L (R2=0,926) (metanol); 226,62 mg/L(R2=0,974) (etil asetat); dan 441,77 mg/L (R2 = 0,926). Semakin tinggi kandungan fenolik total menunjukkan bahwa aktivitas antioksidan semakin kuat. Kata kunci : Syzygium aqueum, , fenolik total, antioksidan, sitotoksik
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Afriza |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia |
Depositing User: | s1 kimia kimia |
Date Deposited: | 27 Jul 2018 16:46 |
Last Modified: | 27 Jul 2018 16:46 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/37026 |
Actions (login required)
View Item |