MOTIF PEREMPUAN ISTRI KEDUA NIKAH SIRI (Studi Kasus Perempuan Berstatus Istri Kedua di Nagari Kapa, Kecamatan Luhak Nan Duo, Kabupaten Pasaman Barat)

Widya, Resta (2018) MOTIF PEREMPUAN ISTRI KEDUA NIKAH SIRI (Studi Kasus Perempuan Berstatus Istri Kedua di Nagari Kapa, Kecamatan Luhak Nan Duo, Kabupaten Pasaman Barat). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
1. cover & abstrak.pdf - Published Version

Download (137kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I (Pendahuluan))
2. bab pendahuluan.pdf - Published Version

Download (415kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Kesimpulan dan Saran)
3. BAB 4.pdf - Published Version

Download (117kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
4. datar pustaka.pdf - Published Version

Download (208kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full text)
5. BAB UTUH.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Pada umumnya perkawinan yang ideal diterapkan dalam masyarakat adalah perkawinan monogami, namun kenyataannya pratik perkawinan poligami kerap ditemukan dalam masyarakat. Poligami tidak akan terjadi tanpa adanya orang ketiga dalam suatu perkawinan. Inilah yang menjadi ambang kehancuran dalam penerapan rumah tangga sakinah mawaddah dan warahmah.Keberadaan istri kedua dalam perkawinan siri tidak akan dipertanggug jawabkan oleh hukum bila terjadi tuntutan atas ketidakadilan suami. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan motif perempuan dalam perkawinan sebagai istri kedua siri. Teori yang digunakan adalah teori Fenomenologi yang dikemukakan oleh Alfred Schutz. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dan tipe penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam. Informan penelitian diambil secara purposive sampling (secara sengaja). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat motif perempuan bersedia sebagai istri kedua nikah siri. Hal ini adanya pengetahuan perempuan sebagai istri kedua adalalah upaya untuk meningkatkan taraf ekonomi dan anggapan istri muda lebih dipentingkan suami. Pengetahuannya sebagai istri kedua bukanlah timbul begitu saja dalam pemikirannya, namun butuh proses berdasarkan pengalaman bersama orang lain ataupun pengalamannya sendiri melalui interaksi yang terbangun. Adapun alasan-alasan menjadi istri kedua terdiri dari dua yaitu alasan sebab (Because motive), pertama Pengalaman pernah mendapatkan sindiran karena status janda. Kedua, ketidakpuasaan nafkah suami sebelumnya. Ketiga, pengalaman pernah memiliki hubungan masa lalu yang harmonis. Sedangkan alasan tujuannya (In order to motive). Pertama, ingin kehidupan yang lebih baik. Kedua, anggapan suami yang sudah menikah lebih bertanggung jawab. Ketiga, keyakinan tentang menikah dengan ulama dapat dituntun kejalan kebaikan. Dengan demikian setelah menjalani status sebagai istri kedua harapan tidak sesuai dengan kenyataan dan ada yang merasa tujuannya sudah tercapai seperti, suami mengutamakan kepentingan istri kedua, suami yang jarang pulang, berkonflik dengan istri pertama, suami yang menikah lagi, dan sikap suami yang tidak adil, hal ini membuat adanya penyesalan atas tindakan yang dilakukan sebagai istri kedua. Kata kunci: Motif, pengetahuan, istri kedua, dan nikah siri.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Maihasni, M.Si
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Depositing User: s1 sosiologi sosiologi
Date Deposited: 27 Jul 2018 15:31
Last Modified: 27 Jul 2018 15:31
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/37011

Actions (login required)

View Item View Item