PENGATURAN PEMBATASAN HAKIM KONSTITUSI DALAM PERKARA PENGUJIAN UNDANG-UNDANG YANG PUTUSANNYA BERSIFAT ULTRA PETITA MENUNUR UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 2011 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI

Veronica, Manik (2018) PENGATURAN PEMBATASAN HAKIM KONSTITUSI DALAM PERKARA PENGUJIAN UNDANG-UNDANG YANG PUTUSANNYA BERSIFAT ULTRA PETITA MENUNUR UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 2011 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (cover dan abstrak)
ilovepdf_merged(1).pdf - Published Version

Download (938kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
BAB I.pdf - Published Version

Download (702kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version

Download (642kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA11.pdf - Published Version

Download (867kB) | Preview
[img] Text (full text)
ilovepdf_merged.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Ada beberapaPutusanMahkamahKonstitusi (MK) yang bersifatUltra Petitayang mengarahpadaintervensikedalambidanglegilasi, adajugaputusan yang dapatdinilaimelanggarasasnemojudex in causasua, sertaputusan yang cenderungmengaturatauputusan yang didasarkanpadapertentanganantarasatuundang-undangdenganundang-undang lain padahaljudicial reviewuntukujimateri yang dapatdilakukanolehMahkamahKonstitusiadalahbersifatvertikalyaknikonstitusionalitasUndang-UndangterhadapUndang-UndangDasar, bukanmasalahbenturanantarasatuUndang-UndangdenganUndang-Undanglainnya. Karena itu MahkamahKonstitusi sering dinilai menjadikan dirinya sebagai Lembaga yang super body sebab dengan selalu berlindung di dalam ketentuan Undang-UndangDasar bahwa putusannya bersifat final dan mengikat, lembaga ini adakalanya membuat putusan-putusan yang justru dapat dinilai melampaui kewenangan konstitusionalnya.Berdasarkan yang telahdipaparkan di atas, makadiajukanpokokmasalahdalampenelitianiniyaitu, BagaimanaPengaturanPembatasan Hakim KonstitusiDalamPerkaraPengujianUndang-UndangyangputusannyabersifatUltra Petita? Dan BagaimanaPembatasanUltra PetitamenurutUndang-UndangNomor 8 Tahun 2011 TentangMahkamahKonstitusi?Analisis data padapenelitianinimenggunakanmetodeanalisisdeskriptifdenganpendekatanUndang-Undang (statute approach) danpendekatananalisis (analytical approach). TeknikPengumpulan data yang akandigunakanadalahstudikepustakaanberupapengumpulanbahanhukum primer, bahanhukumsekunder, dandidukungolehbahanhukumtersier. BerkaitandengankewenanganMahkamahKonstitusimemutusperkarasecaraUltraPetita,jikadianalisamenurutpendirian Hakim MahkamahKonstitusi, dikeluarkanputusanbersifatUltra Petitaadalahdalamrangkamenyelenggarakanperadilangunamenegakkankeadilan.BahwaputusanbersifatUltraPetita yang dibuatataudikeluarkanolehMahkamahKonstitusi, lebihmerupakanhasilinterpretasiatasketentuanPasal 24 ayat (1) Undang-UndangDasar Negara Republik Indonesia junctoPasal 45 ayat (1) Undang-UndangNomor 24 Tahun 2003 TentangMahkamahKonstitusi. Makasolusi yang dapatdihadirkanuntukmengatasipermasalahantersebutadalahsupayaDewanPerwakilan Rakyat danPemerintahsegeramengambillangkah-langkahpenyempurnaanterhadapUndang-UndangMahkamahKonstitusi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Suharizal, S.H., M.
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: S1 Ilmu Hukum
Date Deposited: 27 Jul 2018 15:51
Last Modified: 27 Jul 2018 15:51
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/36967

Actions (login required)

View Item View Item