Gambaran Variasi Arteri Koroner Dominan Pada Jantung Kadaver di Laboratorium Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas

Elva, Lidya (2016) Gambaran Variasi Arteri Koroner Dominan Pada Jantung Kadaver di Laboratorium Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Diploma thesis, Universitas Andalas.

This is the latest version of this item.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (276kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (298kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 6 Penutup)
BAB 6 Penutup.pdf - Published Version

Download (257kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (269kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
Elva Lidya 1210313103.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Jantung mempunyai variasi arteri koroner dominan berdasarkan arteri koroner yang memperdarahi septum interventrikularis posterior. Penelitian sebelumnya menyatakan bahwa variasi arteri koroner terbanyak adalah variasi dominan kanan, sedangkan pada penelitian lain menyatakan bahwa variasi arteri koroner terbanyak adalah variasi kodominan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran variasi arteri koroner yang dominan pada jantung kadaver di Laboratorium Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan melihat gambaran dari variasi arteri koroner dominan pada jantung kadaver di Laboratorium Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas yang dilakukan dari bulan Oktober 2015 - Januari 2016 dengan seluruh populasi dijadikan sampel sesuai kriteri inklusi dan eksklusi sehingga diperoleh jumlah sampel sebanyak 26 jantung. Hasil penelitian yang didapatkan yaitu 80.8% adalah jantung dengan arteri koroner dominan kanan yang merupakan variasi terbanyak, 7.7% jantung dengan arteri koroner dominan kiri, dan 11.5% jantung dengan arteri koroner kodominan. Variasi arteri koroner dominan kiri dan kodominan menunjukkan presentase yang rendah, namun ditemukan masa rawatan yang lebih lama dan prevalensi hipertensi, diabetes mellitus, penyakit pembuluh darah perifer, serta gagal ginjal stadium akhir dengan hemodialisa yang lebih tinggi, serta tingginya kejadian stenosis aorta. Berdasarkan hal tersebut, diperlukan peningkatan kewaspadaan terhadap variasi yang berisiko tersebut sehingga angka kesakitan dan kematian dapat berkurang. Kata kunci: Variasi arteri koroner dominan, arteri koroner dominan kanan, arteri koroner dominan kiri, arteri koroner kodominan

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: s1 pendidikan kedokter kedokteran
Date Deposited: 16 Mar 2016 07:49
Last Modified: 16 Mar 2016 07:49
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/3662

Available Versions of this Item

Actions (login required)

View Item View Item