KLASIFIKASI TANAH PADA KEPULAUAN KRAKATAU KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

MUHAMMAD, RIDHO (2018) KLASIFIKASI TANAH PADA KEPULAUAN KRAKATAU KABUPATEN LAMPUNG SELATAN. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) cover & abstrak.pdf - Published Version Download (416kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (307kB) | Preview
Preview	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (285kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (315kB) | Preview
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

Letusan Gunung Krakatau tahun 1883 menyisakan sepertiga bagian gunung dan menyisakan Pulau Rakata serta menghasilkan material vulkanik yang menutupi permukaan tanah. Tahun 1930 Gunung Anak Krakatau muncul ke permukaan laut. Penelitian ini bertujuan untuk mengklasifikasikan tanah yang terdampak letusan Gunung Krakatau tahun 1883 dan letusan Gunung Anak Krakatau berdasarkan sistem taksonomi tanah oleh USDA sampai tingkat famili dan disetarakan dengan sistem klasifikasi oleh WRB dan Klasifikasi Tanah Nasional sampai tingkat kedua. Profil tanah diamati pada Gunung Anak Krakatau, Pulau Rakata dan Pulau Panjang. Sedangkan sampel tanah diambil dari setiap lapisan profil tanah untuk dianalisis tekstur, berat volume, total ruang pori, pH H2O dan pH KCl, C-Organik, N-Total, KTK, KB, P-Tersedia, Alo, Feo, Sio dan indeks melanik di Laboratorium Jurusan Tanah Unand. Hasil Pengamatan lapangan dan analisis laboratorium menunjukkan bahwa tanah Kepulauan Krakatau belum berkembang. Penambahan material vulkanik yang terus terjadi menghambat proses perkembangan tanah. Berdasarkan Sistem Taksonomi Tanah, keseluruhan profil diklasifikasikan sebagai Vitrandic Udorthents, Sandy, Glassy, Isohipertermik. Kata kunci : Gunung Anak Krakatau, material vulkanik, sistem taksonomi tanah

Actions (login required)

View Item