PENGARUH PENGGUNAAN LUMPUR SAWIT FERMENTASI DENGAN Phanerochaete chrysosporium DAN Neurospora crassa DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMA KARKAS BROILER

DINDA, TIRANA (2018) PENGARUH PENGGUNAAN LUMPUR SAWIT FERMENTASI DENGAN Phanerochaete chrysosporium DAN Neurospora crassa DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMA KARKAS BROILER. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img]
Preview
Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (175kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (125kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V PENUTUP)
BAB V PENUTUP.pdf - Published Version

Download (99kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (120kB) | Preview
[img] Text (SKRIPSI FULL TEXT)
SKRIPSI FULL.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (839kB)

Abstract

PENGARUH PENGGUNAAN LUMPUR SAWIT FERMENTASI DENGAN Phanerochaete chrysosporium DAN Neurospora crassa DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMA KARKAS BROILER 〖Dinda Tirana〗^(1)),Nuraini^(2)),〖 Ade Djulardi〗^(2)) 1Mahasiswa Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan Universitas Andalas, Payakumbuh, 2018 2Bagian Nutrisi Dan Teknologi Pakan Fakultas Peternakan Universitas Andalas, Kampus 2 Payakumbuh ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa batasan dan pengaruh penggunaan lumpur sawit fermentasi (LSF) dengan Phanerochaete chrysosporium dan Neurospora crassa dalam ransum terhadap performa karkas broiler. Penelitian ini menggunakan 100 ekor DOC strain Arbor Acres CP 707, lumpur sawit (LS) sebagai substratnya dan kapang yang digunakan adalah Phanerochaete chrysosporium dan Neurospora crassa. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan pada penelitian ini adalah perlakuan A = 5% LS, perlakuan B = 5% LSF, perlakuan C = 10% LSF, perlakuan D = 15% LSF, perlakuan E = 20% LSF. Peubah yang diamati yaitu bobot hidup, persentase karkas dan persentase lemak abdomen. Hasil analisis keragaman menunjukan bahwa penggunaan lumpur sawit fermentasi dengan Phanerochaete chrysosporium dan Neurospora crassa dalam ransum memberikan pengaruh yang berbeda tidak nyata (P>0,05) terhadap bobot hidup, persentase karkas dan persentase lemak abdomen. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu lumpur sawit fermentasi dengan Phanerochaete chrysosporium dan Neurospora crassa dapat digunakan sampai level 20% dalam ransum broiler. Pada kondisi ini diperoleh bobot hidup 1075,50 g/ekor, persentase karkas 68,84% dan persentase lemak abdomen 1,51%. Kata kunci : Fermentasi, lumpur sawit, Neurospora crassa, performa karkas, Phanerochaete chrysosporium.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof.Dr.Ir. Hj. Nuraini, MS
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Peternakan
Depositing User: S1 Fakultas Peternakan
Date Deposited: 26 Jul 2018 12:47
Last Modified: 26 Jul 2018 12:47
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/36514

Actions (login required)

View Item View Item