Alen Saprika, Alen (2018) Praktik Sosial Pengelolaan Pertambangan Berkelanjutan Pasca Penerapan Clear And Clean Studi: Pt. Tripabara Di Nagari Lunang Utara. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (cover dan abstrak)
1. Cover dan Abstrak Upload.pdf - Published Version Download (87kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
2. BAB I Upload.pdf - Published Version Download (225kB) | Preview |
|
|
Text (Bab Akhir)
3. BAB Akhir Upload.pdf - Published Version Download (202kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
4. Daftar Pustaka Upload.pdf - Published Version Download (197kB) | Preview |
|
Text (Tesis Full Text)
Tesis Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Aktivitas pertambangan secara ideal bertujuan untuk memajukan dan meningkatkan perekonomian. Namun, dalam prakteknya kebijakan dan aktivitas pertambangan justru menimbulkan konflik, seperti konflik pencemaran lingkungan, hak atas tanah, perburuhan, tumpang tindih klaim hak. Konflik tersebut terjadi antara pemerintah dengan masyarakat, pemerintah dengan perusahan, maupun perusahaan dengan warga tempatan. Realita tersebut menunjukkan buruknya tata kelola energi dan sumber daya mineral. Berangkat dari fenomena diatas, kebijakan clear and clean hadir untuk memperbaiki masalah tersebut. Namun dalam prakteknya PT. Tripabara sebagai salah satu perusahaan yang telah memiliki izin clear and clean atas pertambangan batu bara di Nagari Lunang Utara tetap menimbulkan konflik dengan komunitas tempatan. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan penyebab tidak berpengaruhnya izin clear and clean yang di peroleh PT. Tripabara terhadap penanganan konflik antara perusahaan dengan warga Nagari Lunang Utara. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif. Informan dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling dan dalam pengumpulan data digunakan teknik wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumen. Teori yang digunakan adalah Strukturasi yang dipelopori oleh Anthony Giddens yang memfokuskan pada hubungan dualitas antara agen dan struktur. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada dua praktik yang dilakukan oleh PT. Tripabara yaitu Praktik Lingkungan Sosial dan Praktik Lingkungan Fisik. Dari praktik tersebut yang menyebabkan izin clear and clean tidak berpengaruh terhadap penyelesaian konflik pertambangan antara perusahaan dengan masyarakat adalah perolehan tanah ulayat tidak melalui persetujuan sesuai adat, fee tidak dibayarkan, dan kerusakan lingkungan tidak ditangani. Kata Kunci: Pertambangan, Perusahaan Pertambangan, Pertambangan Berkelanjutan, Konflik Pertambangan, Clear and Clean
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. Afrizal. MA |
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | s1 sosiologi sosiologi |
Date Deposited: | 26 Jul 2018 16:41 |
Last Modified: | 26 Jul 2018 16:41 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/36504 |
Actions (login required)
View Item |