HUBUNGAN KADAR SUPEROXIDE DISMUTASE DENGAN TINGKAT INTELEGENSIA PADA ANAK SINDROM DOWN DI SEKOLAH LUAR BIASA KOTA PADANG

Mila, Agustia (2017) HUBUNGAN KADAR SUPEROXIDE DISMUTASE DENGAN TINGKAT INTELEGENSIA PADA ANAK SINDROM DOWN DI SEKOLAH LUAR BIASA KOTA PADANG. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (cover dan abstrak)
cover dan abstrak.pdf - Published Version

Download (270kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Pendahuluan)
Bab I.pdf - Published Version

Download (278kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Kesimpulan dan saran)
Bab VII.pdf - Published Version

Download (150kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (396kB) | Preview
[img] Text (Tugas akhir full text)
Tugas Akhir Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Sindrom Down merupakan salah satu kelainan kongenital yang tersering pada anak merupakan suatu keterbelakangan perkembangan fisik dan mental yang disebabkan oleh abnormalitas kromosom 21. Stress oksidatif diekspresikan berlebihan pada anak sindrom Down karena gen yang mengkodenya terletak pada kromosom 21 sehingga ekspresinya mencapai 150%. Kormobiditi yang terdapat pada sindrom Down ini disebabkan oleh stress oksidatif seperti gangguan belajar dan tingginya risiko kemunduran kognitif dan berkembang menjadi demensia diusia lebih dini. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kadar stress oksidatif melalui pemeriksaan superoxide dismutase (SOD) serta tingkat intelegensia dan mencari hubungan diantara keduanya pada anak sindrom Down di Sekolah Luar Biasa Kota Padang. Merupakan penelitian comparative cross sectional yang dilakukan di Sekolah Luar Biasa dan panti asuhan Kota Padang mulai September 2016 sampai Juli 2017. Subjek penelitian diambil secara consecutif random sampling kemudian diperiksa kadar SOD dan tingkat intelegensia, kemudian dilakukan analisis. Terdapat masing masing 40 sampel kontrol dan sindrom Down yang sesuai dengan sindrom Down secara klinis atau kariotiping terdiri dari 25 orang (62.5%) dan perempuan 15 orang (37.5%). Tingkat intelegensia dibagi menjadi dua kelompok yaitu retardasi mental ringan 25(67.5%), dan retardasi sedang-berat 15(37.5%). Rerata kadar SOD pada kelompok kontrol adalah 4,84 (4,48-6,41) dan pada sindrom Down 5,26 (3,95-9,41), perbedaan ini bermakna secara statistik (p<0,05). Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara kadar SOD dengan tingkat intelegensia anak sindrom Down pada penelitian ini (p>0.05). Tidak terdapat perbedaan bermakna antara kadar SOD dengan tingkat intelegensia pada anak sindrom Down di Sekolah Luar Biasa Kota Padang Kata Kunci. Sindrom Down, SOD, Tingkat Intelegensia

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Dr. dr. Eva Chundrayeti, SpA(K)
Subjects: R Medicine > RJ Pediatrics
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis
Date Deposited: 26 Jul 2018 15:15
Last Modified: 26 Jul 2018 15:15
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/36491

Actions (login required)

View Item View Item