PEMILIHAN JENIS INTERVENSI DALAM MEMBANGUN KESADARAN PERILAKU HEMAT ENERGI DI SEKTOR PUBLIK

Rozza, Linda (2018) PEMILIHAN JENIS INTERVENSI DALAM MEMBANGUN KESADARAN PERILAKU HEMAT ENERGI DI SEKTOR PUBLIK. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (cover dan abstrak)
Abstrak (File 1) PDF.pdf - Published Version

Download (233kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan (File 2) PDF.pdf - Published Version

Download (208kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Penutup)
BAB VI Penutup (file 3) PDF.pdf - Published Version

Download (142kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar pustaka (file 4) PDF.pdf - Published Version

Download (288kB) | Preview
[img] Text (Teks Full)
tesis full teks (file 5).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Saat ini Indonesia sedang menghadapi kelangkaan energi dan masih berjuang mencari sumber energi baru. Tidak ada cara lain bahwa kita harus menggunakan energi yang tersedia saat ini dengan bijaksana. Namun perilaku boros dalam penggunaan energi masih sering terlihat di sektor publik seperti gedung pemerintah/swasta, sekolah/kampus, rumah sakit dan lain-lain. Berbagai upaya (seperti kampanye hemat energi melalui media massa, pamflet, dll) telah dilakukan oleh pengelola gedung atau pemilik untuk mendorong perilaku penghematan energi pengguna melalui berbagai saluran tetapi tidak efektif. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk memilih intervensi alternatif untuk meningkatkan kesadaran perilaku hemat energi di Indonesia dengan mengacu pada model konseptual pola perilaku ABC (Antecedents-Behavior-Consequences). Beberapa sampel diambil dari beberapa bangunan umum, termasuk lembaga pemerintah/swasta, sekolah/kampus, rumah sakit dan masjid di kota Padang. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang diisi oleh 30 responden di masing-masing sektor. Hasilnya menunjukkan bahwa dalam fase antesedent, jenis intervensi yang paling tepat untuk membangun kesadaran perilaku hemat energi bagi masyarakat adalah dengan membuat komitmen kuat di masing-masing instansi dan pemerintah daerah. Pada fase konsekuensi ada dua kriteria yang dipilih: hadiah dan keuangan/legislasi. Hadiah dapat disampaikan misalnya, melalui pemberian voucher diskon atau pengurangan pajak. Adapun konsekuensi keuangan/legislasi dapat dilakukan dengan membuat dan mengendalikan pelaksanaan peraturan pemerintah yang terkait dengan masalah penghematan listrik di sektor publik. Kata kunci: Hemat energi, sektor publik, intervensi.

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Dr. Eng. Lusi Susanti,
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: s2 teknik industri
Date Deposited: 26 Jul 2018 11:09
Last Modified: 26 Jul 2018 11:09
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/36489

Actions (login required)

View Item View Item