FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA SABAI NAN ALUIH SICINCIN

Firda, Razaq (2016) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA SABAI NAN ALUIH SICINCIN. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRACT.pdf - Published Version Download (214kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) BAB I.pdf - Published Version Download (106kB) | Preview
Preview	Text (BAB AKHIR) BAB AKHIR.pdf - Published Version Download (94kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (394kB) | Preview
	Text (SKRIPSI FULL TEXT) FIRDA RAZAQ_1210313071 OK.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Peningkatan populasi lansia yang membawa serta berbagai masalah kesehatan, perlu didukung dari segi nutrisi. Namun, pemenuhan kebutuhan nutrisi pada lansia belum mencukupi, sehingga masih banyak lansia dengan malnutrisi, termasuk lansia yang tinggal di panti sosial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Sabai Nan Aluih Sicincin. Jenis penelitian ini merupakan penelitian analitik yang menggunakan desain cross sectional yang dilakukan bulan Mei hingga Desember tahun 2015. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia yang tinggal di Panti Sosial Tresna Werdha Sabai Nan Aluih Sicincin. Dari 81 orang lansia penghuni panti sosial hanya 53 lansia yang berpartisipasi dalam penelitian yang diambil dengan total sampling. Status gizi dinilai berdasarkan IMT, asupan kalori dengan 24-hours food recall, dan depresi dengan GDS-15. Data yang diperoleh dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square Test. Sebagian dari responden memiliki status gizi kurang sebesar 50,9%, memiliki asupan kalori yang kurang sebesar 62,3%, menderita depresi sebesar 22,6%, dan memiliki gigi 0-10 gigi sebesar 50,9%. Dari hasil uji statistik, diperoleh hasil bahwa asupan kalori berhubungan dengan status gizi (p=0,023), sedangkan tingkat depresi (p=0,095) dan jumlah gigi (p=0,340) tidak berhubungan dengan status gizi lansia. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa asupan kalori berhubungan degan status gizi. Berdasarkan hasil tersebut, disarankan kepada pihak pengelola panti agar memperhatikan asupan nutrisi lansia terutama dalam pemenuhan asupan kalori. Kata Kunci: Status gizi lansia, asupan kalori, depresi, jumlah gigi, panti sosial

Actions (login required)

View Item