Yonna, Febria Ningsih (2018) Isolasi Senyawa Metabolit Sekunder dari Jamur Endofit Aspergillus flavus RMDA2 dan Uji Aktivitas Antimikroba. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (152kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (139kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V Penutup)
BAB V Penutup.pdf - Published Version Download (111kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (188kB) | Preview |
|
Text (Skripsi full)
skripsi full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Penelitian tentang isolasi senyawa metabolit sekunder dari jamur endofit Aspergillus flavus RMDA2 dan uji aktivitas antimikroba telah dilakukan. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya penggunaan obat antimikroba yang tidak rasional sehingga menyebabkan resistensi antimikroba. Tujuannya adalah untuk mendapatkan senyawa aktif antimikroba baru. Jamur A. flavus dikultivasi dalam media beras selama 30 hari. Ekstraksi senyawa metabolit sekunder menggunakan pelarut etil asetat, kemudian di defatting dengan pelarut metanol dan n-heksan menghasilkan fraksi semi polar dan non polar. Pengujian aktivitas antimikroba dilakukan dengan menggunakan metode difusi agar. Fraksi semi polar memiliki aktivitas lebih baik dari fraksi non polar sehingga dilanjutkan ke tahap isolasi. Pemisahan senyawa murni dari fraksi semi polar menggunakan metode flash kromatografi dan kolom kromatografi dengan fasa diam silika gel 60. Flash kromatografi dielusi dengan menggunakan metode Step Gradient Polarity (SGP) dan kolom kromatografi dielusi dengan metode isokratik sehingga diperoleh 2 senyawa yaitu YN 1 dan YN 2. Senyawa YN 1 berupa kristal putih kekuningan (30,5 mg) memiliki jarak leleh 136,5-138,3 ºC. Senyawa ini memiliki Rf 0,4 menggunakan eluen etil asetat:metanol (4,5:0,5). Senyawa YN 2 berupa semi solid kekuningan (10,5 mg) dengan Rf 0,3 menggunakan eluen etil asetat:metanol (4,5:0,5). Karakterisasi kedua senyawa tersebut dilakukan secara fisika, kimia, dan fisikokimia. Hasil uji aktivitas kedua senyawa murni terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli menunjukkan bahwa senyawa tersebut memiliki aktivitas lemah dengan diameter hambat 6-9 mm pada konsentrasi 3 % dan 5 %. Kata Kunci :Isolasi senyawa metabolit sekunder, Aspergillus flavus, Mangrove,Aktivitas antimikroba
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. Hj. Dian Handayani, Apt |
Subjects: | R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Fakultas Farmasi |
Depositing User: | s1 Fakultas Farmasi |
Date Deposited: | 26 Jul 2018 10:39 |
Last Modified: | 26 Jul 2018 10:39 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/36446 |
Actions (login required)
View Item |