PEMBUATAN PERANGKAT DAN MODUL PENGUKURAN SUDUT UNTUK PRAKTIKUM METROLOGI INDUSTRI

Wiwing, Permata Putra (2018) PEMBUATAN PERANGKAT DAN MODUL PENGUKURAN SUDUT UNTUK PRAKTIKUM METROLOGI INDUSTRI. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) 1. Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (60kB) | Preview
Preview	Text (Bab 1) 2. BAB I new.pdf - Published Version Download (31kB) | Preview
Preview	Text (Bab Akhir) 3. BAB V.pdf - Published Version Download (27kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) 4. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (25kB) | Preview
	Text (Tugas Akhir Ilmiah Utuh) 5. Lengkap.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Metrologi dan penjaminan mutu adalah salah satu mata kuliah yang wajib, yang mana penyampaian dilakukan dengan teori dan tutorial di depan kelas serta praktikum di laboratorium, dengan peralatan dari instrument praktikum yang telah tersedia. Dalam metrologi terdapat berbagai macam jenis salah satunya pengukuran sudut namun sekarang belum ada pengujian modul uji alat ukur sudut sedangakan banyak produk yang memiliki sudut maka dari itu diperlukan pengukuran sudut. Dimana hasil pengukuran yang dapat dibaca langsung dan tidak langsung, karena itu perlu dibandingakn hasil pengukuran alat ukur langsung dengan alat ukur tidak langsung. Pengukuran kualitas sudut pada benda uji menjadi pemabahasan dalam tugas akhir ini , adapun material tersebut akan dibagi menjadi beberapa spesimen dengan merekayasa ukuran sudut masing-masing spesimen, pengukuran dilakukan dengan alat ukur busur baja, busur bilah, dan batang sinus. Sehingga di dapatkan nilai sudut dari masing-masing spesimen dengan alat ukur sudut yang beragam, sehingga dapat dibandingkan ketelitian masing-masing alat ukur Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa dari ketiga alat ukur yang digunakan Busur, Busur Bilah dan Batang Sinus nilai sudut yang dihasilkan sama perbedaan terletak hanya pada skala karena batang sinus dapat menunjukan skala yang dihasilkan sampai detik (44° 24′ 19″) sedangakan pada busur bilah (44° 40′) dan Busur (44°) . Dengan demikian alat ukur tak langsung (batang sinus) memiliki ketelitian yang lebih baik dari pada alat ukut langsung (busur dan busur bilah). Kata Kunci : Metrologi dan penjaminan mutu, Pengukuran sudut , Alat Ukur sudut, Kualitas sudut dan Ketelitian

Actions (login required)

View Item