PENGARUH PENGGUNAAN LEVEL RUMPUT GAJAH DAN INOKULUM BERBEDA PADA SILASE RANSUM KOMPLIT BERBASIS PELEPAH DAUN KELAPA SAWIT TERHADAP KARAKTERISTIK CAIRAN RUMEN SECARA IN-VITRO

Rudi, Hartono (2018) PENGARUH PENGGUNAAN LEVEL RUMPUT GAJAH DAN INOKULUM BERBEDA PADA SILASE RANSUM KOMPLIT BERBASIS PELEPAH DAUN KELAPA SAWIT TERHADAP KARAKTERISTIK CAIRAN RUMEN SECARA IN-VITRO. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (cover dan abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (158kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab I pendahuluan)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (124kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab v penutup)
BAB V PENUTUP.pdf - Published Version

Download (90kB) | Preview
[img]
Preview
Text (daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (153kB) | Preview
[img] Text (skripsi full text)
Skripsi FULL Rudi.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penggunaan level rumput gajah dan inokulum berbeda pada silase ransum komplit berbasis pelepah daun kelapa sawit terhadap pH, produksi NH3 dan VFA cairan rumen. Pelepah daun kelapa sawit (PDKS) dan rumput gajah (RG) yang digunakan dalam penelitian ini adalah pelepah dengan daun dan lidi sawit yang dicincang halus. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial, dimana Faktor A (penambahan rumput gajah: A1 = PDKS 50% + RG 0%; A2 = PDKS 37,5% + RG 12,5%; A3 = PDKS 25% + RG 25%) dan Faktor B (penggunaan jenis inokulum: B1 = tanpa inokulum, B2 = EM-4, B3 = starbio) dengan perlakuan 3 kali ulangan. Konsentrat yang digunakan adalah dedak 25%, jagung giling 20%, air gula saka 3%, urea 1%, dan mineral 1%. Peubah yang diamati adalah derajat keasaman (pH), konsentrasi NH3, dan produksi VFA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh penggunaan level rumput gajah dan inokulum berbeda pada silase ransum komplit berbasis PDKS memberikan pengaruh berbeda tidak nyata (P>0,05) terhadap konsentrasi pH dan memberikan pengaruh sangat nyata (P<0,01) tehadap NH3, sedangkan VFA Faktor A (perlakuan) berpengaruh sangat nyata (P<0,01) dan Faktor B (perlakuan) berpengaruh nyata (P<0,05). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan level rumput gajah adalah 25% rumput gajah dan inokulum EM-4 pada silase ransum komplit berbasis pelepah daun kelapa sawit. Kata Kunci : EM-4, karakteristik cairan rumen, PDKS, RAK, RG, silase, starbio

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Ir. Yuliaty Shafan Nur, MS
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Peternakan
Depositing User: S1 Fakultas Peternakan
Date Deposited: 26 Jul 2018 12:22
Last Modified: 26 Jul 2018 12:22
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/36307

Actions (login required)

View Item View Item