ELECTORAL MALPRACTICE DALAM PELAKSANAAN PILKADA SERENTAK DI KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2015

Rola, Ariska (2018) ELECTORAL MALPRACTICE DALAM PELAKSANAAN PILKADA SERENTAK DI KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2015. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (cover dan abstrak) Cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (159kB) | Preview
Preview	Text (bab 1 pendahuluan) BAB I (pendahuluan).pdf - Published Version Download (561kB) | Preview
Preview	Text (bab 4 penutup) BAB VI (penutup).pdf - Published Version Download (122kB) | Preview
Preview	Text (daftar pustaka) daftar pustaka.pdf - Published Version Download (332kB) | Preview
	Text (Skripsi Full) Skripsi Rola Uplod fix.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Pilkada merupakan bentuk pelaksanaan demokrasi di tingkat lokal. Pada tahun 2015 sesuai dengan amanat Undang-Undang no.8 tahun 2015 diselenggarakan Pilkada Serentak Nasional untuk pertama kalinya. Meskipun sudah dilaksanakan secara serentak, namun masih saja ditemui permasalahan-permasalahan yang merusak nilai demokrasi. Permasalahan tersebut juga terjadi pada pemilihan Bupati/Wakil Bupati Kabupaten Tanah Datar tahun 2015. Terjadinya mobilisasi masa, politik uang, kelalaian administrasi pilkada, serta terdapatnya penyeleggara di tingkat daerah yang tidak berkompeten. Permasalahan tersebut menggambarkan bahwa telah terjadinya electoral malpractice dalam pelaksanaan pilkada serentak di Kabupaten Tanah Datar. Penelitian ini membahas tentang tingkat electoral malpractice yang terjadi pada pelaksanaan Pilkada Serentak di Kabupaten Tanah Datar tahun 2015. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian campuran, yaitu metode penelitian kualitatif dengan tipe Studi Kasus dan metode penelitian kuantitatif univariat. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, dokumentasi, dan kuesioner. Sementara, teknik keabsahan data yang digunakan peneliti memakai teknik triangulasi sumber data. Pemilihan informan pada metode kualitatif menggunakan teknik purposive sampling dan pemilhan informan pada metode kuantitatif menggunakan teknik accidental sampling. Hasil temuan dalam penelitian ini bahwa tingkat electoral malpractice pada pelaksanaan pilkada serentak di kabupaten tanah datar cukup memperihatinkan, karena ada beberapa kelalaian administrasi, pengabaian peraturan, serta mobilisasi masa dengan memberikan politik uang. Hal ini merupakan permasalahan yang cukup memprihatinkan bagi keberlangsungan demokrasi di kabupaten tanah datar. Sehingga menjadin suatu hal yang perlu dibenahi oleh penyelenggara pilkada untuk meningkatkan pendidikan politik terhadap seluruh lapisan masyarakat. Kata Kunci : Electoral Malpractice, Pilkada Serentak, Demokrasi

Actions (login required)

View Item