YULESIA, ADRIANI (2017) ANALISIS PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT DR. M. DJAMIL PADANG PERIODE SEPTEMBER - OKTOBER 2016. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (COVER & ABSTRAK)
1. COVER ABSTRAK.pdf - Published Version Download (117kB) | Preview |
|
|
Text (PENDAHULUAN)
2. BAB I.pdf - Published Version Download (367kB) | Preview |
|
|
Text (PENUTUP)
3. BAB VI.pdf - Published Version Download (228kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
4. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (159kB) | Preview |
|
Text (TESIS FULLTEXT)
5. THESIS BARU.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Antibiotik adalah obat yang digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri. Antibiotik bisa bersifat bakterisid (membunuh bakteri) atau bakteriostatik (mencegah berkembangbiaknya bakteri). Dalam kenyataannya, antibiotik merupakan obat yang paling banyak digunakan secara salah (misused). Intensitas penggunaan antibiotik yang relatif tinggi menimbulkan berbagai permasalahan dan merupakan ancaman global bagi kesehatan terutama resistensi bakteri terhadap antibiotik. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan antibiotik pada pasien rawat inap di bangsal Anak, Bedah, Penyakit dalam, dan Obgyn RSUP DR. M. Djamil Padang periode September-Oktober 2016 dan menilai keterkaitannya dengan kejadian resistensi antibiotik di RSUP DR. M. Djamil Padang. Penelitian ini merupakan penelitian analitik cross sectional dengan pendekatan retrospektif. Penelitian dilakukan pada 800 pasien yang berasal dari bangsal anak, penyakit dalam, bedah dan obgyn. Dilakukan analisis penggunaan antibiotik secara kuanitatif dengan menilai DDD/ 100 patient days, menilai rasionalitas penggunaannya secara kualitatif berdasarkan kriteria Gyssens. Hasil yang didapat dibandingkan dengan hasil kultur antibiotik di Laboratorim Mikrobiologi. Hasil evaluasi kuantitatif penggunaan antibiotik didapatkan cefoperazon merupakan antibiotik dengan penggunaan terbanyak (16,04 DDD/100 patient days) pada pasien dewasa, sedangkan pada pasien anak penggunaan antibiotik terbanyak adalah ampisilin dengan nilai 15.86 DDD/100 patien-days. Bedasarkan kualitatif didapatkan antibotik dengan kriteria Gyssens 0 sebanyak 83 kasus atau 53% , 1 % kriteria I, 5 % kriteria II, 9% kriteria III, 27% kriteria IV, 6 % kriteria V, dan 0 kriteria VI. Terdapat keterkaitan kualitas penggunaan antibiotik pada bangsal penyakit dalam, bedah, dan obgyn dengan resistensi antibiotik, namun rasionalitas penggunaan antibiotik pada bangsal anak tidak dapat dikaitkan dengan resistensi antibiotik. Terdapat keterkaitan kuantitas penggunaan antibiotik pada bangsal anak dan penyakit dalam dengan resistensi terhadap antibiotik, sedangkan di bangsal bedah dan obgyn tidak terdapat kaitan dengan resistensi antibiotik. Kata Kunci: Antibiotik, kuantitas, kualitas, resistensi
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. Henny Lucida, Apt |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | Vebi Dwi Putra |
Date Deposited: | 01 Aug 2018 10:50 |
Last Modified: | 14 Sep 2018 11:37 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/36287 |
Actions (login required)
View Item |