ANALISIS BENTURAN DAN DESAIN STRUKTUR BER-LAYOUT T DENGAN DAN TANPA DILATASI

M Zulham, Efendi (2018) ANALISIS BENTURAN DAN DESAIN STRUKTUR BER-LAYOUT T DENGAN DAN TANPA DILATASI. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (976kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (925kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (611kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (676kB) | Preview
[img] Text (Tugas Akhir FULL)
Tugas Akhir.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (15MB)

Abstract

ANALISIS BENTURAN DAN DESAIN STRUKTUR BER-LAYOUT T DENGAN DAN TANPA DILATASI Oleh: Jati Sunaryati, Ph. D.1) Nidiasari, M. T.2) M. Zulham Efendi 3) 1) Staf pengajar Jurusan Teknik Sipil Universitas Andalas. 2) Staf pengajar Jurusan Teknik Sipil Universitas Andalas. 3) Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Universitas Andalas. Abstrak Kondisi asimetris pada bangunan akan menyebabkan titik berat bangunan tidak berada ditengah bangunan yang menyebabkan terjadinya efek torsi ketika diberi gaya lateral. Salah satu solusi untuk mengurangi efek torsi yaitu dengan pemberian dilatasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku struktur tidak beraturan ber-layout T dengan dilatasi balok kantilever agar dapat diketahui kemungkinan terjadinya pounding, selain itu juga dilakukan desain balok kantilever. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan bangunan fiktif yang dianalisis dengan menggunakan perangkat lunak. Bangunan yang dianalisis merupakan bangunan 8 tingkat dengan ketinggian 32,5 m. Pada analisis ini digunakan data gempa Time History kota Padang. Analisis dilakukan pada tiga model bangunan. Model kedua dan model ketiga merupakan bentuk terpisah dari bangunan yang utuh, dan model pertama merupakan bentuk utuh dari bangunan ber-layout T. Hasil analisis yang telah dilakukan didapatkan bahwa perioda fundamental dari struktur model 1 sebesar 1,485 second, perioda fundamental struktur model 2 sebesar 1,396 second, dan perioda fundamental struktur model 3 sebesar 1,490 second yang bisa dilihat dari mode 1. Pola gerak struktur pada mode 1 dan mode 2 di ketiga model tersebut mengalami translasi. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan didapatkan hasil bahwa simpangan antar lantai pada setiap model tidak ada yang melebihi batas izin simpangan antar lantai. Bangunan mengalami pounding pada detik ke 21.63, tetapi hal ini dapat diatasi dengan adanya pemisahan struktur (dilatasi). Pemberian jarak dilatasi direncanakan sebesar 70 mm. Desain tulangan untuk balok kantilever 250×500 mm yaitu 3 buah tulangan tarik dan 2 buah tulangan tekan masing-masing dengan diameter tulangan 22 mm. Kata Kunci : dilatasi, balok kantilever, pounding, simpangan

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: JATI SUNARYATI, Ph. D
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Sipil
Depositing User: s1 Teknik Sipil
Date Deposited: 26 Jul 2018 16:01
Last Modified: 26 Jul 2018 16:01
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/36232

Actions (login required)

View Item View Item