ANALISA KESTABILAN PONDASI DI ATAS TANAH PASIR SAAT MENGALAMI PENINGKATAN TEKANAN AIR PORI

Risayanti, . (2018) ANALISA KESTABILAN PONDASI DI ATAS TANAH PASIR SAAT MENGALAMI PENINGKATAN TEKANAN AIR PORI. Masters thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (abstrak) abstrak.pdf - Published Version Download (621kB) | Preview
Preview	Text (bab 1) bab 1.pdf - Published Version Download (738kB) | Preview
Preview	Text (bab 5) bab 5.pdf - Published Version Download (288kB) | Preview
Preview	Text (dftar pustaka) dftar pustaka.pdf - Published Version Download (193kB) | Preview
	Text tugas akhir tesis full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (12MB)

Abstract

ABSTRAK Pondasi merupakan bagian yang paling penting dalam suatu struktur konstruksi karena fungsinya sebagai penopang serta menyalurkan beban struktur di atasnya ke tanah yang ada dibawahnya. Kestabilan suatu pondasi dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya adalah tekanan air pori yang ada didalam tanah yang akan berpengaruh pada daya dukung tanah terutama pada tanah pasir. Penelitian dilakukan di laboratorium dengan cara pemodelan. Sampel pasir diambil dari daerah Siteba Padang yang lolos saringan no. 40, model pondasi telapak yang memiliki ukuran 15 cm x 15 cm x 6 cm yang perhitungan ketebalannya sesuai dengan daya dukung menurut Terzaghi. Dilakukan pengujian propertis tanah terlebih dahulu untuk megidentifikasi jenis sampel, kemudian sampel disusun dalam container kaca dan di identifikasi kerapatan relatif yang dimiliki yakni sebesar 22,203% dimana sampel termasuk dalam kriteria pasir lepas. Sampel yang telah tersusun dalam kontainer kaca dijenuhkan dengan metode rembesan keatas lalu model pondasi dan beban tambahan diletakkan di permukaan sampel. Peningkatan tekanan air pori dilakukan dalam beberapa step, pada step 1 tekanan pada masing-masing piezometer tercatat masih cukup rendah, penurunan yang terjadi adalah sebesar 2 mm dan terhenti di detik ke 30, pada step 2 tekanan pada piezometer tercatat lebih besar dari step sebelumnya dan penurunan yang terjadi sebesar 15 mm dan berhenti pada detik ke 37, dan pada step 3 tekanan pada piezometer tercatat sangat besar dan penurunan terus terjadi. Pada step 3 ini pasir mengalami sand boil dimana tanah benar-benar kehilangan daya dukungnya yang berarti tanah mengalami peristiwa likuifaksi. Keruntuhan yang terjadi pada step 1 masih berupa keruntuhan setempat, pada step 2 dan 3 mulai terjadi keruntuhan menyeluruh pada sampel yang dapat dianalisa melalui diagram Mohr. Keyword : Tekanan air pori, kerapatan relatif, daya dukung, stabilitas pondasi

Actions (login required)

View Item