“Analisis Kandungan Logam Berat Arsen (As), Kadmium (Cd), Kromium (Cr) dan Selenium (Se) Pada Depot Air Minum Isi Ulang Di Kecamatan Kuranji Kota Padang”

Rahmat, Arfan Hasan (2018) “Analisis Kandungan Logam Berat Arsen (As), Kadmium (Cd), Kromium (Cr) dan Selenium (Se) Pada Depot Air Minum Isi Ulang Di Kecamatan Kuranji Kota Padang”. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (cover dan abstrak) 1. Cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (218kB) | Preview
Preview	Text (bab 1 pendahuluan) 2. BAB I pendahuluan.pdf - Published Version Download (27kB) | Preview
Preview	Text (bab v penutup) 3. BAB V penutup.pdf - Published Version Download (223kB) | Preview
Preview	Text (daftar pustaka) 4. Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (104kB) | Preview
	Text (Skripsi Full Text) skripsi full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Persaingan antara Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU) yang cukup ketat, menyebabkan kualitas air minum kurang diperhatikan oleh pelaku usaha DAMIU. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kandungan logam berat Arsen (As), Kadmium (Cd), Kromium (Cr) dan Selenium (Se) pada DAMIU di Kecamatan Kuranji Kota Padang. Sampel hasil percobaan diukur menggunakan Inductively Coupled Plasma Emission (ICPE) dan kemudian di analisis dengan SPSS menggunakan uji Analysis Of Variance (ANOVA). Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan terjadi penurunan konsentrasi logam berat As dan logam berat Se setelah dilakukan pengolahan, namun terdapat beberapa sampel yang konsentrasinya naik. Hal tersebut dapat disebabkan karena faktor perilaku dan pemeliharaan karbon aktif oleh pemilik ataupun penanggung jawab DAMIU. Sementara untuk konsentrasi logam berat Cd dan logam berat Cr tidak terdeteksi oleh alat baik pada air baku maupun pada air produksi, karena konsentrasi yang didapatkan bernilai negatif atau terlalu kecil. Hasil uji ANOVA menunjukkan bahwa jumlah karbon aktif pada DAMIU mempunyai pengaruh terhadap konsentrasi logam berat As dan logam berat Se yang didapatkan. Hal ini terbukti dengan nilai sig < α dan F hitung > F tabel. Nilai signifikansi yang digunakan yaitu 0,05 dan nilai F tabel 4,20. Dari penelitian diperoleh hasil bahwa hanya terdapat 5 DAMIU yang memenuhi syarat untuk dijadikan sebagai air minum dalam parameter logam berat sesuai dengan Permenkes Nomor 492 Tahun 2010. Kata Kunci: Analysis Of Variance (ANOVA), Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU),karbon aktif, kecamatan kuranji, logam berat

Actions (login required)

View Item