Nina, Herlina (2017) PENGEMBANGAN MODEL KESELAMATAN PASIEN SEBAGAI STRATEGI IMPLEMENTASI DI BIDAN PRAKTIK MANDIRI KABUPATEN BOGOR PROVINSI JAWA BARAT. Doctoral thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (134kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (164kB) | Preview |
|
|
Text (BAB VII)
BAB VII.pdf - Published Version Download (113kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (148kB) | Preview |
|
Text (Disertasi Full)
disertasi full nina herlina.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
PENGEMBANGAN MODEL KESELAMATAN PASIEN SEBAGAI STRATEGI IMPLEMENTASI DI BIDAN PRAKTIK MANDIRI KABUPATEN BOGOR PROVINSI JAWA BARAT ABSTRAK Konsep patient safety dikembangkan karena terjadinya peningkatan kejadian medical error di dunia dan Indonesia. Di Indonesia, konsep patient safety hanya difokuskan pada rumah sakit. Padahal di pelayanan kesehatan lainnya, seperti Bidan Praktik Mandiri (BPM), insiden terkait dengan keselamatan pasien cukup banyak. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk pengembangan Model Keselamatan Pasien sebagai strategi implementasi keselamatan pasien di BPM di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan mixed method dengan menggunakan tiga tahapan penelitian. Tahap I adalah tahapan konstruksi sasaran keselamatan pasien di BPM dengan FGD pada 3 kelompok dan indepth interview pada 2 informan. Tahap kedua adalah tahap pengembangan model berupa validasi temuan pada tahap I. Tahap II dilakukan dengan menggunakan desain potong lintang pada 90 bidan dan analisis menggunakan SEM PLS. Tahap III adalah evaluasi Model dilakukan secara kuantitatif dengan desain pre dan posttest pada 30 BPM yang telah mengikuti pelatihan Model Keselamatan Pasien. Hasil temuan pada tahap I adalah konstruk sasaran keselamatan pasien di BPM terdiri ketepatan identifikasi pasien, komunikasi efektif, keamanan obat-obatan, kepastian tepat prosedur dan tepat tindakan kebidanan, risiko infeksi, dan risiko pasien jatuh. Hasil tahap II adalah seluruh indikator yang membentuk sasaran keselamatan pasien di BPM berdasarkan temuan tahap I adalah valid. Semua variabel, yaitu sasaran keselamatan pasien, pengetahuan, sikap, motivasi dan perilaku terkait dengan keselamatan pasien, valid dalam membentuk Model Keselamatan Pasien. Hasil evaluasi penerapan Model (tahap III) menunjukkan bahwa model ini efektif meningkatan pengetahuan (p 0,000), sikap (p 0,000), motivasi (p 0,000) dan perilaku (p 0,001) BPM terkait dengan keselamatan pasien. Sehingga dapat direkomendasikan bahwa Model ini dapat digunakan untuk meningkatkan perilaku keselamatan pasien di BPM. Kata kunci: keselamatan pasien, bidan, BPM, PATIENT SAFETY MODEL DEVELOPMENT AS IMPLEMENTATION STRATEGY IN BIDAN PRAKTIK MANDIRI (BPM) BOGOR DISTRICT, WEST JAVA PROVINCE ABSTRACT The concept of patient safety has been developed due to the increased incidence of medical error, both in the world and Indonesia. Specifically in Indonesia, patient safety concept only focused in the hospital. In other health services, such as Bidan Praktik Mandiri (BPM), the incidents related to patient safety also occurred much, and yet have received enough attention from the stakeholders. Thus, this research is focused to implement Patient Safety Model as the implementation strategy in BPM of Bogor District, West Java Province. Further, the research is conducted with mixed method approach, using three (3) way phases. The first phase is the construction on patient safety goals in BPM by doing focus group discussion on 3 groups and 2 in-depth interviews on 2 informants. The second phaseis the stage of model development in the form of validation based on findings in first phase. Additionally, phase 2 is done by using cross-sectional design of the 90 midwifes and SEM analysis using PLS. The third phase is conducting quantitative evaluation model with pre and posttest design at 30 BPM which have had training on Patient Safety Model. The findings on first phase is the construction on patient safety goals in BPM, consists of: the accuracy of patient identification, effective communication, drugs safety, proper procedures and appropriate midwifery action, infection risk, and patient risk falls. The findings on the second phase shows all indicators that formed patient safety goals in BPM based of the findings in phase 1 is valid. All variables (patient safety goals, knowledge, attitudes, motivations, and behaviors related to the patient safety) are valid in shaping the Patient Safety Model. The results on Model application evaluation (phase 3) indicate that the model effective in increasing knowledge (p 0.000), attitude (p 0.000), motivation (p 0.000) and behavior (p 0.001) on patient safety in BPM. Keywords: patient safety, midwife, BPM
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. dr. Nur Indrawati Lipoeto, MSc, PhD, SpGK |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Pascasarjana (Disertasi) |
Depositing User: | S3 Kesehatan Masyarakat |
Date Deposited: | 26 Jul 2018 12:30 |
Last Modified: | 26 Jul 2018 12:30 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/36101 |
Actions (login required)
View Item |