Kajian Penggunaan Obat Neuroprotektif pada Pasien Stroke Iskemik di Instalasi Rawat Inap Neurologi RSUP Dr. M. Djamil Padang

Dhiya, Zhafira (2018) Kajian Penggunaan Obat Neuroprotektif pada Pasien Stroke Iskemik di Instalasi Rawat Inap Neurologi RSUP Dr. M. Djamil Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (134kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (123kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf - Published Version

Download (115kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (253kB) | Preview
[img] Text (Tugas Akhir Full Text)
Tugas Akhir Ilmiah Utuh.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Stroke iskemik adalah kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terputus akibat penyumbatan pembuluh darah, sehingga terjadi kematian sel-sel pada sebagian area di otak. Penyakit ini merupakan penyebab kematian ketiga terbanyak dan penyebab primer disabilitas jangka panjang. Salah satu obat yang dapat digunakan pada terapi stroke iskemik adalah neuroprotektif. Namun, terjadi kontroversi tentang efektifitasnya dalam memperbaiki kondisi neurologis pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji karakteristik demografi pasien, pola penggunaan obat, ketepatan penggunaan obat, potensi interaksi obat, serta outcome klinis dari penggunaan obat neuroprotektif pada pasien stroke iskemik di Instalasi Rawat Inap Neurologi RSUP Dr. M. Djamil Padang tahun 2017. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pengambilan data secara retrospektif. Jumlah pasien yang memenuhi kriteria inklusi adalah 273 pasien. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik demografi pasien stroke iskemik dengan proporsi terbanyak adalah jenis kelamin perempuan (50,2%), kelompok umur 56-65 tahun (32,2%), status pendidikan terakhir SMA (39,6%), dan status pekerjaan ibu rumah tangga (35,9%). Persentase penggunaan obat neuroprotektif adalah 56%. Penggunaan citicoline memiliki proporsi terbanyak (98%), diiikuti piracetam (1,3%), dan kombinasi keduanya (0,7%). Rute pemberian terbanyak adalah intravena (76,5%), diikuti per oral (15,7%), dan intravena-per oral (7,8%). Pada analisis outcome klinis menggunakan parameter lama rawat, GCS (Glasgow Coma Scale), dan Barthel Index, tidak terdapat perbedaan outcome klinis antara pasien yang menggunakan obat neuroprotektif dengan pasien yang tidak menggunakannya (p>0,05). Hasil evaluasi penggunaan obat neuroprotektif diperoleh ketepatan indikasi 100%, ketepatan obat 100%, ketepatan pasien 100%, ketepatan dosis 97,1%, dan ketepatan frekuensi 100%, serta tidak ditemukan potensi interaksi antara obat neuroprotektif dengan obat lainnya. Kata kunci: neuroprotektif, stroke iskemik, citicoline, piracetam�

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. (Clin Pharm) Dedy Almasdy, M. Si, Apt
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi
Depositing User: s1 Fakultas Farmasi
Date Deposited: 26 Jul 2018 10:22
Last Modified: 26 Jul 2018 10:22
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/36002

Actions (login required)

View Item View Item