PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN DAUN UBI KAYU DAN BUNGKIL INTI SAWIT YANG DIFERMENTASI DENGAN Bacillus amyloliquefaciens DALAM RANSUM TERHADAP INDEKS TELUR, KETEBALAN KERABANG , KEKUATAN KERABANG DAN INDEKS WARNA KUNING TELUR ITIK

serli, yulia sari (2018) PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN DAUN UBI KAYU DAN BUNGKIL INTI SAWIT YANG DIFERMENTASI DENGAN Bacillus amyloliquefaciens DALAM RANSUM TERHADAP INDEKS TELUR, KETEBALAN KERABANG , KEKUATAN KERABANG DAN INDEKS WARNA KUNING TELUR ITIK. Other thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (cover dan abstract)
COVER dan abstract.pdf - Published Version

Download (144kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab 1 pendahuluan)
bab 1. Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (267kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab 5 kesimpulan)
bab 5. kesimpulan.pdf - Published Version

Download (123kB) | Preview
[img]
Preview
Text (daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.docx.pdf - Published Version

Download (148kB) | Preview
[img] Text (full skripsi)
fullskripsi.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan batasan pemberian campuran daun ubi kayu dan bungkil inti sawit yang difermentasi dengan Bacillus amyloliquefaciens dalam ransum terhadap indeks telur, ketebalan kerabang, kekuatan kerabang dan indeks warna kuning telur itik. Penelitian ini menggunakan 160 ekor itik kamang petelur yang berumur 14 bulan dengan bobot badan ±1500g. Metode penelitian ini adalah metode eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan . Perlakuan adalah ransum yang menggunakan level pemakaian campuran Daun Ubi Kayu dan Bungkil Inti Sawit yang difermentasi (DUKBISF). Perlakuan tersebut adalah Ransum A 0% DUKBISF, Ransum B 6% DUKBISF , Ransum C 12% DUKBISF dan Ransum D 18% DUKBISF, setiap unit percobaan terdiri dari 10 ekor itik kamang petelur. Hasil analisis keragaman menunjukkan bahwa pemberian campuran DUKBISF dalam ransum itik petelur memberikan pengaruh berbeda tidak nyata (P>0.05) terhadap terhadap indeks telur, ketebalan kerabang, kekuatan kerabang dan indeks warna kuning telur itik. Kesimpulan penelitian adalah penggunaan ransum DUKBISF sampai level 18% dalam ransum dapat mempertahankan kualitas telur itik . Pada kondisi ini diperoleh indeks telur 0,80, ketebalan kerabang 0,28, kekuatan kerabang 4,73 kg/mm dan indeks warna kuning telur 14,83. Kata kunci : DUKBISF, itik petelur , kualitas telur.

Item Type: Thesis (Other)
Primary Supervisor: Yose Rizal
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Peternakan
Depositing User: S1 Fakultas Peternakan
Date Deposited: 25 Jul 2018 12:42
Last Modified: 25 Jul 2018 12:42
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/35834

Actions (login required)

View Item View Item