PENGARUH PERTEMUAN DUA SUNGAI BATANG PASAMAN DAN BATANG KENAIKAN TERHADAP BANJIR DI DAERAH MUARA KIAWAI KABUPATEN PASAMAN BARAT

CHAIRUL, NURMAN (2017) PENGARUH PERTEMUAN DUA SUNGAI BATANG PASAMAN DAN BATANG KENAIKAN TERHADAP BANJIR DI DAERAH MUARA KIAWAI KABUPATEN PASAMAN BARAT. Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img]
Preview
Text (COVER DAN ABSTRAK)
abstrak.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text (Tesis Fulltext)
FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (21MB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang pengaruh dari pertemuan dua aliran debit sungai yaitu aliran debit sungai batang pasaman dan aliran debit sungai batang kenaikan terhadap tinggi muka air banjir yang terjadi di daerah muara kiawai Kabupaten Pasaman Barat. Aliran debit sungai ini disimulasikan menggunakan software HEC-RAS 4.1 Data sungai yang digunakan dalam penelitian ini adalah data dari studi perkuatan tebing batang pasaman Dinas PSDA Sumatera Barat tahun 2011 baik data geometri sungai dan juga data aliran debit sungai dengan methoda nakayatshu periode ulang banjir rencana 2, 5, 10, 25, 50 dan 10 tahunan. Tinggi banjir maksium pada skenario 1 kondisi eksisting yaitu ruas sungai Batang Kenaikan, ruas sungai Batang Pasaman Hulu dan ruas sungai Batang Pasaman Hilir dengan debit banjir rencana Q 2 tahunan sebesar 3,097 meter, Q 5 tahunan sebesar 3,627 meter, Q 10 tahunan sebesar 3,937 meter, Q 25 tahunan sebesar 4,247 meter, Q 50 tahunan sebesar 4,457 meter dan Q 100 tahunan sebesar 4,647 meter. Tinggi banjir maksium pada skenario 2 kondisi tanpa ruas sungai Batang Kenaikan yaitu hanya ruas sungai Batang Pasaman Hulu dan ruas sungai Batang Pasaman Hilir dengan debit banjir rencana Q 2 tahunan sebesar 5,607 meter, Q 5 tahunan sebesar 5,977 meter, Q 10 tahunan sebesar 6,177 meter, Q 25 tahunan sebesar 6,377 meter, Q 50 tahunan sebesar 6,517 meter dan Q 100 tahunan sebesar 6,657 meter. Tinggi banjir maksium pada skenario 3 kondisi tanpa ruas sungai Batang Pasaman Hulu yaitu hanya ruas sungai Batang Kenaikan dan ruas sungai Batang Pasaman Hilir dengan debit banjir rencana Q 2 tahunan sebesar 3,097 meter, Q 5 tahunan sebesar 3,627 meter, Q 10 tahunan sebesar 3,937 meter, Q 25 tahunan sebesar 4,247 meter, Q 50 tahunan sebesar 4,457 meter dan Q 100 tahunan sebesar 4,457 meter. Setelah tinggi muka air banjir maksimum diperoleh terlihat bahwa banjir yang terjadi pada pertemuan dua sungai Batang Pasaman dan Batang Kenaikan didaerah Muara Kiawai Kabupaten Pasaman Barat didominasi oleh aliran sungai Batang Kenaikan. Kata kunci : aliran debit sungai, ketinggian muka air banjir, periode ulang banjir, simulasi

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: JUNAIDI, Dr.Eng.
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: s1 kesehatan masyarakat
Date Deposited: 24 Jul 2018 10:43
Last Modified: 24 Jul 2018 10:43
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/35772

Actions (login required)

View Item View Item