ANALISIS KOMPARATIF PENGELOLAAN SAMPAH DOMESTIK KOTA KITAKYUSHU DAN KOTA PADANG UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PENGELOLAAN SAMPAH KOTA PADANG

Suci, Wulandari (2018) ANALISIS KOMPARATIF PENGELOLAAN SAMPAH DOMESTIK KOTA KITAKYUSHU DAN KOTA PADANG UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PENGELOLAAN SAMPAH KOTA PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (COVER & ABSTRAK)
SUCI WULANDARI_COVER & ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (221kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I PENDAHULUAN)
SUCI WULANDARI_BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (137kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V PENUTUP)
SUCI WULANDARI_BAB V PENUTUP.pdf - Published Version

Download (104kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
SUCI WULANDARI_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (108kB) | Preview
[img] Text (TUGAS AKHIR FULL UPLOAD)
SUCI WULANDARI_TA FULL UPLOAD.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)

Abstract

Praktik pengelolaan sampah domestik Kota Padang masih menggunakan sistem kumpul-angkut-buang dengan hanya 5% pengolahan sampah yang dilakukan pada 65% sampah terkumpul. Kota Kitakyushu telah mengaplikasikan praktik pengelolaan sampah dengan memanfaatkan teknologi pengolahan sampah yang ada sehingga persen pengolahan sampah kota tersebut mencapai 100%. Dengan melakukan analisis komparatif antara Kota Kitakyushu dan Kota Padang diperoleh kekurangan yang dimiliki Kota Padang. Sehingga dilakukan analisis SWOT untuk memperoleh strategi dan program yang tepat untuk menyusun skenario peningkatan kualitas pengelolaan sampah domestik Kota Padang. Skenario disusun berdasarkan 4 skenario yaitu skenario 0 yang merupakan kondisi eksisting, skenario 1 pengomposan, skenario 2 insinerasi dan skenario 3 anaerobik digester. Berdasarkan analisis Life Cycle Assessment, dilakukan pembobotan dari hasil normalisasi kategori dampak Global Warming Potential, Acidification Potential dan Eutrophication Potential yang menunjukkan bahwa skenario 0 memiliki bobot paling besar yaitu 1,58 x 10-9, skenario 1 memiliki bobot paling kecil yaitu 5,81 x 10-10, skenario 2 memiliki bobot 5,97 x 10-10 dan skenario 3 memiliki bobot 1,21 x 10-10. Dengan demikian, skenario 0 menjadi skenario terburuk dan tidak layak sedangkan skenario 1 menjadi skenario terbaik dan layak secara lingkungan. Kata Kunci: Analisis Komparatif; Life Cycle Assessment; Global Warming Potential; Acidification Potential; Eutrophication Potential.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Ir. SLAMET RAHARJO, Dr. Eng
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Lingkungan
Depositing User: s1 teknik lingkungan
Date Deposited: 23 Jul 2018 15:04
Last Modified: 23 Jul 2018 15:04
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/35619

Actions (login required)

View Item View Item