Fitrah, Febi Massofia (2018) Exploitation of Religion in Vladimir Bartol's Alamut. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (247kB) | Preview |
|
|
Text (Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (690kB) | Preview |
|
|
Text (Penutup)
BAB IV Penutup.pdf - Published Version Download (326kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (405kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Fulltext)
Skripsi Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam tentang eksploitasi agama dalam novel karangan Vladimir Bartol yang berjudul Alamut, serta penerapan sistem totalitarian dengan analisa menggunakan teori diskursus oleh Michel Foucault. Alamut terkenal akan motto Ismailiyah-nya yaitu “tidak ada larangan, semua diperbolehkan”. Dengan menggunakan metode analisis deskriptif, penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat beberapa ajaran Islam aliran Ismailiyah di novel Alamut yang telah dimodifikasi untuk kemudian dieksploitasi, yaitu; mengangkat diri sendiri sebagai nabi, menghalalkan narkoba dan alkohol, surga dunia, dan pembenaran akan kekerasan termasuk serangan bunuh diri. Ajaran-ajaran tersebut menggambarkan motto jemaah Ismaliyiah dalam novel tersebut, dan khusus untuk poin terakhir, merupakan pemicu stereotipe terhadap muslim di seluruh dunia, yang mana membuat kajian ini dapat digunakan untuk penelitian di masa yang akan datang dengan topik yang sama. Kata kunci— eksploitasi, diskursus, motto Ismailiyah, ajaran agama ABSTRACT This research seeks to reveal the exploitation of religion in Vladimir Bartol’s novel Alamut, and the applying of totalitarian system uses the theory of discourse by Michel Foucault. Alamut is famous for its Ismailis’ motto “nothing is true, everything is permitted”. Adopting descriptive analytics method, this research is highlighting several religious teachings that have been modified to make the exploitation happened in the novel on a branch of Islam, Ismailism; the self-proclaimed prophet, the allowance of drugs and wine, an artificial paradise, and condoning violence even suicidal attacks. Those teachings describes the Ismailis’ motto, and the latter one triggers stereotypes around the world towards Muslims, which makes this study can be used for future research on equivalent topics. Keywords— exploitation, discourse, Ismailis’ motto, religious teachings
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Edria Sandika, S.S, M. Hum |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General) B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion H Social Sciences > H Social Sciences (General) P Language and Literature > PE English |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Inggris |
Depositing User: | s1 sastra inggris |
Date Deposited: | 25 Jul 2018 16:12 |
Last Modified: | 25 Jul 2018 16:12 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/35581 |
Actions (login required)
View Item |