Febria, Syafitri (2018) PENENTUAN KANDUNGAN FENOLIK TOTAL, UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN, AKTIVITAS ANTIMIKROBA, DAN UJI SITOTOKSIK DARI EKSTRAK HEKSANA DAUN MIANA (Plectranthus scutellarioides (L.) R. Br). Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
1. cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (152kB) | Preview |
|
|
Text (Pendahuluan)
2. BAB I.pdf - Published Version Download (128kB) | Preview |
|
|
Text (Kesimpulan dan Saran)
3. BAB V akhir.pdf - Published Version Download (124kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
4. daftar pustaka.pdf - Published Version Download (249kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full)
full skripsi watermark.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Tumbuhan miana (Plectranthus scutellarioides (L.) R. Br) termasuk ke dalam famili Lamiaceae. Tumbuhan ini secara tradisional banyak digunakan untuk pengobatan bronkitis, asma, diare, dan demam. Dalam penelitian ini telah dilakukan ekstraksi dengan cara maserasi menggunakan pelarut heksana dan didapatkan rendemen ekstrak sebesar 2,434 %. Terhadap ekstrak yang diperoleh dilakukan penentuan kandungan fenolik total dengan metode Folin-Ciocalteau dan didapatkan kadar fenolik totalnya sebesar 0,4015 mg/L GAE. Uji aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl) dan didapatkan nilai IC50 sebesar 116,093 mg/L. Uji aktivitas antibakteri dan antijamur dilakukan dengan metode difusi cakram melalui penentuan zona bening terhadap bakteri Escherichia coli, bakteri Staphylococcus aureus dan jamur Candida albicans. Hasil uji aktivitas pada bakteri Escherichia coli diperoleh zona bening 8,75 mm; 9,05 mm; 9,00 mm; 7,55 mm; 7,70 mm; dan 8,15 mm masing-masing untuk konsentrasi 31,25 mg/L; 62,5 mg/L; 125 mg/L; 250 mg/L; 500 mg/L; dan 1000 mg/L. Hasil uji aktivitas pada bakteri Staphylococcus aureus diperoleh zona bening 6,65 mm; 7,00 mm; 7,35 mm; 7,90 mm; 8,35 mm; dan 9,05 mm masing-masing untuk konsentrasi 31,25 mg/L; 62,5 mg/L; 125 mg/L; 250 mg/L; 500 mg/L; dan 1000 mg/L. Hasil uji aktivitas pada jamur Candida albicans diperoleh zona bening 6,10 mm; 6,15 mm; 6,60 mm; 6,80 mm; 7,55 mm; dan 8,20 mm masing-masing untuk konsentrasi 31,25 mg/L; 62,5 mg/L; 125 mg/L; 250 mg/L; 500 mg/L; dan 1000 mg/L. Hasil uji sitotoksik dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) diperoleh nilai LC50 yaitu 940,589 mg/L. Dari penelitian ini diketahui bahwa ekstrak heksana daun Miana menunjukkan aktivitas tingkat sedang, baik aktivitas antioksidan, antibakteri, antijamur, maupun sitotoksik . Kata Kunci: Plectranthus scutellarioides (L.) R. Br, Fenolik total, Antioksidan, Antibakteri, Antijamur, Toksisitas
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Suryati |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia |
Depositing User: | s1 kimia kimia |
Date Deposited: | 20 Jul 2018 12:27 |
Last Modified: | 20 Jul 2018 12:27 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/35435 |
Actions (login required)
View Item |