UJI TOKSISITAS SUBAKUT EKSTRAK ETANOL DAUN KITOLOD (Isotoma longiflora (L.) Presl.) TERHADAP BEBERAPA PARAMATER HEMATOLOGI MENCIT PUTIH JANTAN

STIVANY, MARLY (2018) UJI TOKSISITAS SUBAKUT EKSTRAK ETANOL DAUN KITOLOD (Isotoma longiflora (L.) Presl.) TERHADAP BEBERAPA PARAMATER HEMATOLOGI MENCIT PUTIH JANTAN. Diploma thesis, Universis Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (125kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (212kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB akhir penutupan atau kesimpulan)
BAB AKHIR PENUTUPAN ATAU KESIMPULAN.pdf - Published Version

Download (105kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (219kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Tumbuhan Kitolod (Isotoma longiflora (L) pres.) terbukti dapat digunakan sebagai obat katarak, mengobati kebutaan yang disebabkan oleh glaukoma, antivirus, antibakteri dan antimikroba. Tumbuhan ini mengandung bahan kimia berupa alkaloid (lobeline, lobelamine, isotomine), kuinin, polifenol, monoterpenoid, sesquiterpenod, flavonoid, saponin, steroid, triterpenoid dan juga glikosida jantung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek toksisitas subakut yang ditimbulkan dari pemberian ekstrak etanol daun kitolod terhadap beberapa parameter darah pada mencit putih jantan. Penelitian ini menggunakan 36 ekor mencit yang dibagi atas empat kelompok (9 ekor mencit/kelompok) yaitu kelompok kontrol, kelompok dosis 1 gram/KgBB, kelompok 2 gram/KgBB dan kelompok 4 gram/KgBB. Setiap kelompok hewan uji diberikan ekstrak daun kitolod secara peroral dengan dosis 1, 2, dan 4 gram/KgBB setiap harinya dan kelompok kontrol diberikan NaCMC 0,5% selama 15 hari. Uji toksisitas subakut dilihat pada hari ke-6, ke11 dan ke-16 pengujian dengan mengorbankan 3 ekor mencit perkelompok. Parameter yang diamati ialah jumlah eritrosit, jumlah leukosit, kadar hemoglobin dan nilai hematokrit. Hasil penelitian menunjukkan dari keempat parameter hematologi yang dilakukan menunjukkan bahwasanya tidak ada pengaruh yang signifikan antara dosis dan lama pemberian ekstrak terhadap jumlah eritrosit (> 0,05), begitupun pada jumlah leukosit, kadar hemoglobin dan nilai hematokrit dimana menunjukkan tidak ada pengaruh dari pada dosis dan lama pemberian ekstrak. Kata Kunci: daun kitolod (Isotoma longiflora (L) pres.), toksisitas subakut, eritrosit, leukosit, hemoglobin, hematokrit

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Helmi Arifin, MS., Apt.
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi
Depositing User: s1 Fakultas Farmasi
Date Deposited: 24 Jul 2018 10:22
Last Modified: 24 Jul 2018 10:22
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/35378

Actions (login required)

View Item View Item