ANALISIS KESIAPSIAGAAN RUMAH TANGGA DALAM MENGHADAPI BENCANA GEMPA BUMI DI KECAMATAN BATIPUH KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2018

FISKA, WAHYUNI (2018) ANALISIS KESIAPSIAGAAN RUMAH TANGGA DALAM MENGHADAPI BENCANA GEMPA BUMI DI KECAMATAN BATIPUH KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2018. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (108kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (107kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 6 Penutup)
BAB 6 Penutup.pdf - Published Version

Download (48kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (54kB) | Preview
[img] Text (Skripsi full text)
skripsi fulltext.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Tujuan Kecamatan Batipuh dilewati oleh patahan sesar semangko yang menyebabkan terjadinya gempa darat sebesar 5,8 SR mengakibatkan 740 unit bangunan rusak dan 67 korban jiwa pada tahun 2007 dan 2014. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kesiapsiagaan rumah tangga dalam menghadapi bencana gempa bumi di Kecamatan Batipuh. Metode Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional, jumlah sampel 105 KK dengan teknik pengambilan sampel simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner. Data dianalisis menggunakan analisis univariat, bivariate dengan uji Chi-Square dan analisis multivariat dengan Regresi Logistik. Hasil Hasil analisis secara univariat diperoleh bahwa lebih dari separuh responden kurang siap dalam menghadapi bencana gempa bumi (75,2%). Hasil analisis bivariat diperoleh bahwa pendidikan (p=0,0001), pendapatan (p=0,0001), kebutuhan dasar (p=0,0001) dan KIE (p=0,0001) memiliki hubungan dengan kesiapsiagaan. Sedangkan pengetahuan (p=1,000) dan sikap (p=0,576) tidak memiliki hubungan dengan kesiapsiagaan. Hasil analisis multivariat,variabel yang paling dominan berhubungan dengan kesiapsiagaan adalah pendapatan (POR=4,9). Kesimpulan. Variabel pendapatan merupakan variabel yang paling dominan terhadap kesiapsiagaan. Diharapkan kepada pemerintah daerah agar dapat memberikan penyuluhan untuk menambah wawasan masyarakat, menyediakan sarana prasarana, memudahkan akses masyarakat agar masyarakat dapat meningkatkan pendapatan untuk memenuhi kebutuhannya terutama dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana. Daftar Pustaka : 37 (2003-2017) Kata Kunci : Gempa bumi, Kesiapsiagaan, Sesar semangko

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Defriman Djafri, SKM, MKM, PhD
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat
Depositing User: s1 kesehatan masyarakat
Date Deposited: 19 Jul 2018 14:24
Last Modified: 19 Jul 2018 14:24
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/35292

Actions (login required)

View Item View Item