PELAKSANAAN PEMBIAYAAN KONSTRUKSI BTN iB DENGAN AKAD MUSYARAKAH PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK KANTOR CABANG SYARI’AH PEKANBARU

AYU, NURJANNAH (2018) PELAKSANAAN PEMBIAYAAN KONSTRUKSI BTN iB DENGAN AKAD MUSYARAKAH PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK KANTOR CABANG SYARI’AH PEKANBARU. Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

Preview	Text (COVER) COVER TESISS.pdf - Published Version Download (216kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) BAB I TESISS.pdf - Published Version Download (310kB) | Preview
Preview	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Download (232kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) daftar pustaka.pdf - Published Version Download (262kB) | Preview
	Text (TESIS FULL) TESIS FULL AYU.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Tesis ini membahas tentang pelaksanaan pembiayaan konstruksi dengan akad musyarakah dalam praktek perbankan syariah. Pembiayaan musyarakah merupakan suatu kerjasama modal usaha antara bank dengan nasabahnya yang tidak dapat begitu saja dilepaskan dari paradigma pembiayaan biasa. Oleh sebeb itulah maka ketentuan-ketentuan mengenai pembiayaan modal kerja pada umumnya juga diterapkan dalam pelaksanaan pembiayaan musyarakah. Setiap pembiayaan yang diberikan oleh bank kepada nasabahnya menimbulkan yang namanya resiko pembiayaan, begitu juga hal nya dengan pembiayaan musyarakah. Risiko yang dimaksud adalah kegagalan nasabah dalam pengembalian porsi penyertaan modal bank dan/atau pembayaran bagi hasil yang telah disepakati di awal terbentuknya akad musyarakah. Perjanjian pembiayaan musyarakah merupakan perbuatan hukum, hal tersebut kemudian diatur sekaligus diberi sanksi oleh hukum jika timbul masalah-masalah di kemudian hari. Dalam penelitian ini dirumuskan dua buah rumusan masalah yaitu : (1) Bagaimana pelaksanaan pembiayaan konstruksi BTN iB dengan akad musyarakah pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Cabang Syari’ah Pekanbaru?, (2) Apa saja hambatan dan penyelesaian hambatan dalam pelaksanaan pembiayaan konstruksi BTN iB dengan akad musyarakah pada PT. Bank Tabungan Ne Negara (Persero) Tbk Kantor Cabang Syari’ah Pekanbaru?. Penelitian ini menggunakan pendekatan Yuridis Empiris. Data yang digunakan adalah data primer berupa wawancara dan studi dokumen dan perpustakaan dan data sekunder yang bersumber dari bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Untuk menganalisis data dilakukan analisis secara kualitatif. Data penelitian ini ditemukan pelaksanaan perjanjian pembiayaan penyertaan modal kerja ini merupakan perjanjian terjalinnya hubungan kemitraan percampuran/penyatuan modal kerja tidak 100% dari total kebutuhan modal kerja dalam sebuah unit usaha/proyek antara nasabah dengan bank dengan kesepakatan bahwa keuntungan akan dibagi sesuai dengan nisbah yang disepakati dan resiko akan ditanggung sesuai dengan porsi kerjasama. Penyelesaian wanprestasi ini didasari oleh internal dan eksternal nasabah. Upaya penyelamatan pembiayaan yang dilakukan oleh pihak bank BTN Syari’ah adalah menstrukturisasi pembiayaan, jika tidak bisa ditanggulangi maka pihak bank BTN Syariah mengambil langkah melikuidasi jaminan yaitu penjualan agunan yang hasilnya digunakan untuk melunasi kewajiban nasabah kepada bank, baik dilakukan oleh nasabah sendiri atau pemilik barang agunan dengan persetujuan dan dibawah pengawasan bank. Baik likuidasi agunan jaminan secara di bawah tangan, secara lelang atau penembusan agunan jaminan. Kata kunci : Pembiayaan, Konstruksi iB BTN Syari’ah, Akad Musyarakah The Implementation of Construction Financing of BTN iB with the Musyarakah Contract in PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Branch Office Syari’ah Pekanbaru ABSTRACT Musyarakah financing is a venture capital partnership between the bank and its customers that cannot simply be removed from regular financing paradigm. The provisions concerning the financing of working capital in general are also applied in the implementation of Musyarakah financing. Any financing provided by the bank to the customer would raise the risk of financing. The risk of failure of the customer, in question, is the return on equity portion of the bank and / or payment that have been agreed in the initial formation of Musyarakah contract financing agreement. This study formulated two formulations of problems; (1) How is the implementation of construction financing of BTN iB with the Musyarakah Contract in PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Branch Office Syari’ah Pekanbaru?, (2) What are the obstacles and problem solvings in the implementation of construction financing of BTN iB with the Musyarakah Contract in PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Branch Office Syari’ah Pekanbaru?. This study uses empirical juridical approach. The data used are primary data in the form of interviews and documents and library studies and secondary data obtained from primary law materials and secondary law. The data of this study found the implementation of the working capital investment agreement, which is an agreement to establish a partnership relationship of mixing / unification of working capital not 100% from the total working capital requirement in a business unit / project between the customer and the bank, with the contract that the profit will be divided according to the amount which has been agreed and the risk will be borne in accordance with the portion of cooperation. The completion of the default is based on the internal and external customers. Efforts to rescue the financing made by BTN Shariah bank is to structuralize the financing, if it is cannot be overcome then the BTN Syariah bank would take steps to liquidate the warranty by selling of the collateral which results are used to pay off the customer’s liabilities to the bank, either by the customer or owner of the collateral with approval and under the supervision of the bank. Keywords: Financing, Construction iB BTN Shariah, Musharakah Contract

Actions (login required)

View Item