Afrima, Sari (2018) Studi Karakteristik Morfofisiologi Pekecambahan Beberapa Varietas Padi (Oryza sativa L.) Pada Cekaman Suhu Tinggi. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover and abstrak)
1. ABSTRAK.pdf - Published Version Download (81kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
2. BAB I (PENDAHULUAN).pdf - Published Version Download (42kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V KESIMPULAN)
3. BAB V (KESIMPULAN).pdf - Published Version Download (29kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
4. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (62kB) | Preview |
|
Text (TESIS FULL)
5. TESIS FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Perkecambahan merupakan proses kunci fenologi tanaman, dimana cekaman suhu tinggi akibat perubahan iklim sangat mempengaruhi keberhasilan proses tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek perubahan suhu terhadap morfofisiologi perkecambahan beberapa varietas padi. Penelitian dimulai dari bulan Januari sampai Februari 2018 di Laboratorium Teknologi Benih dan Fisiologi Tumbuhan Universitas Andalas serta Laboratorium Kimia Universitas Negeri Padang. Penelitian ini menggunakan percobaan faktorial dalam Rancangan Acak Lengkap, dimana faktor pertama adalah empat taraf varietas Anak Daro, Batang Piaman, Cisokan dan Inpari 30. Faktor kedua tingkatan suhu, 28 0C, 32 0C, 36 0C, 40 0C, 44 0C dan 48 0C. Hasil penelitian yang didapatkan adalah terdapatnya interaksi antara varietas dan suhu pada semua peubah yang diamati. Viabilitas benih dan aktivitas pertumbuhan tanaman serta kandungan klorofil semakin menurun ketika suhu meningkat. Suhu optimum untuk perkecambahan padi yaitu suhu 28-32 0C untuk varietas Anak Daro, suhu 28-36 0C bagi varietas Cisokan dan suhu 28 0C untuk varietas Batang Piaman dan Inpari 30. Varietas Anak Daro dan Inpari 30 dapat berkecambah hingga suhu 40 0C. Aktivitas enzim α-amilase varietas Anak Daro, Cisokan dan Inpari 30 optimum pada suhu 48 0C, sedangkan varietas Batang Piaman optimal pada suhu 40 0C. Kandungan klorofil a, b dan klorofil total tertinggi pada suhu 28 0C yaitu varietas Batang Piaman dengan kadar 4,43 µg/ml dan 1,15 µg/ml serta 5,58 µg/ml namun denaturasi enzim lebih cepat terjadi dibandingkan ketiga varietas lainnya. Kata Kunci : enzim α-amilase, fisiologi, morfologi, suhu, varietas
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. Ir Aswaldi Anwar, MS |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian |
Depositing User: | s1 agroekoteknologi pertanian |
Date Deposited: | 16 Jul 2018 15:43 |
Last Modified: | 16 Jul 2018 15:43 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/35105 |
Actions (login required)
View Item |