Etnoekologi Hutan Nagari (Studi Kasus: Jorong Simancuang, Nagari Alam Pauh Duo, Kecamatan Pauh Duo, Kabupaten Solok Selatan)

Ulil, Fikri Elhaq (2015) Etnoekologi Hutan Nagari (Studi Kasus: Jorong Simancuang, Nagari Alam Pauh Duo, Kecamatan Pauh Duo, Kabupaten Solok Selatan). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (abstract)
ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (46kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab I Pendahuluan)
bab i.pdf - Published Version

Download (140kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab Penutup)
bab penutup.pdf - Published Version

Download (41kB) | Preview
[img]
Preview
Text (daftar pustaka)
daftar pustaka.pdf - Published Version

Download (40kB) | Preview
[img] Text (skripsi full)
skripsi full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Ulil Fikri Elhaq, 1010822008, Skripsi S1, Etnoekologi Hutan Nagari (Studi Kasus: Jorong Simancuang, Nagari Alam Pauh Duo, Kecamatan Pauh Duo, Kabupaten Solok Selatan), Jurusan Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Andalas, Padang, 2015. Perubahan iklim beberapa tahun belakangan menjadi sebuah isu yang telah menarik perhatian dunia. Perubahan tersebut antara lain diakibatkan oleh pengrusakan alam dan polusi yang diakibatkan oleh negara-negara industri. Perubahan iklim telah merubah peta kebijakan dan politik dunia. Salah satu kebijakan dunia terhadap isu lingkungan tersebut ditandai dengan berdirinya UNFCC salah satu yang memiliki fungsi penyelamatan lingkungan melalui hutan yang terdapat pada negara-negara yang memiliki hutan. Pengetahuan terkait hutan pada masyarakat lokal telah jauh dimiliki sebelum isu-isu penyelamatan lingkungan yang dibawa negara-negara maju. Maka penelitian ini bertujuan untuk mengkategorisasikan pengetahuan-pengetahuan lokal masyarakat Jorong Simancuang terkait lingkungan khususnya hutan, dan melihat pengetahuan-penegathuan lokal di tengah ide-ide baru terkait lingkungan yang dibawa oleh dunia internasional melalui REDD+ dengan konsep penjualan karbon terhadap hutan-hutan pada negara-negara berkembang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara mendalam dan studi kepustakaan untuk mendukung data-data yang didapatkan di lapangan. Pemilihan informan dilakukan dengan cara purposive sampling. Berdasarkan hasil penelitian, hutan bagi masyarakat Jorong Simancuang memiliki peranan penting terhadap sebuah wujud (entitas) ekonomi, sosial, dan budaya dalam kehidupan sehari-hari masyarakat, hutan sendiri bagi masyarakat Jorong simancuang dikenal dengan istilah rimbo yang dikategorisasikan pada 2 secara wilayah, yakninya rimbo barat dan rimbo timur, sedangkan secara fungsi rimbo dibagi pada 3, rimbo larangan, rimbo cadangan dan rimbo perladangan . Perkembangan ide-ide terkait pelestarian lingkungan yang di bawa nasioanal dunia internasional melalui REDD+ dengan konsep penjualan karbon yang di hasilkan Hutan Simancuang telah merubah tata cara pengelolaan hutan, isu-isu insentif telah merubah cara pandang sebagian masyarakat terkait hutan yang mesti di jaga tanpa insentif sekalipun. Kata Kunci : Etnoekologi, Hutan Nagari, REDD+

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi
Depositing User: s1 antropologi sosial
Date Deposited: 11 Mar 2016 07:40
Last Modified: 11 Mar 2016 07:40
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/3509

Actions (login required)

View Item View Item