Irwandanon, Irwandanon (2018) PERBEDAAN EKSPRESI RECEPTOR ACTIVATOR OF NUCLEAR FACTOR KAPPA BETA LIGAND DAN OSTEOPROTEGERIN ANTARA KOLESTEATOMA PENDERITA OTITIS MEDIA SUPPURATIF KRONIS DENGAN KULIT LIANG TELINGA NORMAL. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (148kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (210kB) | Preview |
|
|
Text (BAB VI Kesimpulan)
BAB VI Kesimpulan.pdf - Published Version Download (124kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (281kB) | Preview |
|
Text (Tesis full text)
Tesis fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Latar belakang: Kolesteatoma adalah lesi tulang temporal dilapisi oleh epitel skuamosa bertingkat yang berisi deskuamasi keratin yang dapat mendestruksi tulang. Mekanisme molekuler proses destruksi tulang oleh kolesteatoma masih belum jelas.Salah satu sitokin yang berperan dalam proses resorpsi tulang antara lain Receptor Activator Of Nuclear Factor Kappa Beta Ligand (RANKL). Ketidakseimbangan antara RANKL dan Osteoprotegerin (OPG) dapat menyebabkan terjadinya proses osteolitik.Tujuan: Mengetahui ekspresi RANKL dan OPG pada kolesteatoma penderita Otitis Media Supuratif Kronis (OMSK). Metode: Penelitian analitik komparatif menggunakan desain potong lintang (cross sectional comparative study) pada 16 responden penderita OMSK dengan kolesteatoma, masing-masing 16 sampel kolesteatoma dan 16 sampel kulit liang telinga normal. Semua sampel dilakukan pemeriksaan ekspresi gen dengan metode Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR). Data dianalisis dengan SPSS, dikatakan bermakna bila p<0.05. Hasil: Ekspresi RANKL pada kolesteatoma lebih tinggi (19,83+34,36) dibandingkan pada kulit liang telinga normal (0,02+0,06). Ekspresi OPG pada kolesteatoma (1037,60 + 1710,38) lebih tinggi dibandingkan kulit liang telinga normal (5,11 + 7,15). Rasio RANKL/OPG pada kolesteatoma (0,09 + 0,24) lebih tinggi dibandingkan pada kulit liang telinga normal (0,005 + 0,02). Secara statistik perbedaan RANKL, OPG dan rasio RANKL/OPG ini bermakna (p<0,05). Kesimpulan: Terdapat peningkatan ekspresi RANKL, OPG dan rasio RANKL/OPG yang bermakna secara statistik pada kolesteatoma penderita OMSK dibandingkan dengan kulit liang telinga normal. Kata kunci: Otitis media supuratif kronis, kolesteatoma, Receptor Activator Of Nuclear Factor Kappa Beta Ligand (RANKL), Osteoprotegerin (OPG)
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | dr. Yan Edward, Sp.T.H.T.K.L (K) |
Subjects: | R Medicine > RF Otorhinolaryngology |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis |
Date Deposited: | 16 Jul 2018 10:49 |
Last Modified: | 16 Jul 2018 10:49 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/34842 |
Actions (login required)
View Item |